ADVERTISEMENT
Kamis, 7 Desember 2017 14:51 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Kebijakkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah dikonsultasikan dengan para teman, mitra, dan sekutu kami, termasuk Indonesia, sebelum mengumumkan pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Demikian situs Kedubes AS di Jakarta yang mengutip keterangan Dubes AS Joseph Donovan, terkait keputusan Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Menurut Donovan, bahwa pengakuan yang mengumumkan bahwa AS mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel, dan kota pemerintahannya, termasuk AS juga menegaskan kembali secara publik mendukung status quo situs suci Bukit Kuil atau Haram al-Sharif. (Baca : Keputusan Trump Sulut Bara Kebencian Pada AS di Dunia) Seperti yang diungkapkan oleh Presiden Trump dalam pengumumannya, “Jerusalem kini, dan harus terus menjadi, tempat dimana warga Yahudi berdoa di Tembok Barat, umat Kristiani melintasi Jalan Salib, dan umat Muslim beribadah di Masjid Al-Aqsa.” Ditambahkan Donovan, pihaknya telah berkonsultasi dengan para teman, mitra, dan sekutu kami, termasuk Indonesia, sebelum Presiden Trump mengeluarkan keputusannya. AS tetap berkomitmen untuk mencapai kesepakatan damai yang langgeng antara rakyat Palestina dan Israel. Termasuk mendukung solusi dua negara, bila disetujui oleh kedua belah pihak.(Johara/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT