ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
MAMPANG PRAPATAN (Pos Kota) - Warga mendesak Pemerintah khususnya Pertamina membuka keran gas 3 kg yang kini langka. Di pasaran, gas labu dijual Rp21.000- Rp22.000 per tabung yang semula Rp20.000 per tabung di warung, sedangkan di agen Rp16.000 per tabung. "Saya sudah muter-muter nyari gas 3 kg, tapi tetap saja nihil. Puyeng deh nggak bisa masak," ujar Muryati, warga RW 03 Kelurahan Tegal Parang yang kebingungan karena tidak mendapatkan gas 3 kg di sekitar rumahnya, Minggu (3/12/2017). Pantauan Pos Kota di Kelurahan Tegal Parang, sejumlah pemilik warung juga mengaku resah karena sejak Sabtu pasokan (2/12) gas 3 kg terhenti. Mereka khawatir langkanya gas 3 kg akan diikuti dengan lonjakan harga. Atau gas 3 kg akan ditarik dari pasaran. "Tak hanya pembeli, saya juga kelimpungan pelanggan banyak yang mengeluh kenapa gas 3 kg kosong. Ada apa ini," tanya Aini, pemilik warung sembako yang juga menjual gas 3 kg. Ia menjual gas 3 kg Rp20 ribu per tabung dari harga di agen Rp16 ribu per tabung. Biasanya Aini membeli di agen berkisar 10-15 tabung dalam dua hari sekali. Tapi hingga Minggu (3/12) di depan tokonya menumpuk tabung gas 3 kg kosong. Sementara itu di agen gas 3 kg di Jln Mampang Prapatan VII tampak tutup dan tidak terlihat tumpukan tabung gas melon yang merupakan subsidi pemerintah untuk warga miskin. (Rachmi/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT