Peserta Reuni Alumni 212 Dikagetkan dengan Kehadiran "Wiro Sableng"

JAKARTA (Pos Kota) - Di tengah acara Reuni Akbar Alumni 212 peserta dihebohkan dengan kedatangan 'Wiro Sableng 212' yang tiba-tiba membelah barisan umat Islam yang akan ikut acara tersebut. Namun, tentu saja dia bukanlah pemeran asli film Wiro Sableng yang tenar pada tahun 90'an. Pria tersebut yakni Sulianto (34) yang tinggal di kawasan Kapuk Kamal, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Ia mengaku sengaja berdandan selayaknya Wiro Sableng karena untuk menghibur peserta aksi yang kelelahan mengikuti serangkaian acara yang dimulai sejak dini hari. "Udah dari kemarin saya disini, buat seru-seruan aja, hibur temen-temen lah," kata Sulianto kepada poskotanews.com, Sabtu, (2/12/2017). Pria yang sudah dikaruniai dua orang putra tersebut datang ke Monumen Nasional (Monas) bersama-sama rekannya dengan menggunakan kendaraan pribadi. Dia merasa bangga dengan adanya acara Reuni Akbar Alumni 212 ini. "Untuk pemersatu umat," ujar dia singkat. Bopo Gondrong, panggilan akrab Sulianto mengaku sengaja berdandan layaknya Wiro Sableng karena sesuai dengan kegiatan keagamaan kali ini yang identik dengan angka 212. Ia datang lengkap dengan aksesoris Wiro Sableng yakni baju pencak silat putih, ikat kepala putih, kapak 212, dan buntelan pakaian yang dibungkus dengan kain hitam. Sontak kedatangan Bopo Gondrong yang berambut pirang itu menyita perhatian peserta , satu persatu mereka meminta untuk dilayani foto bersama. Meski terlihat lelah, namun Bopo nampak setia melayani peserta yang hendak mengabadikan dengan handpone pintar nya. "Capek banget dari pagi pada minta foto bareng, tapi nggak papa demi mereka biar seneng," kata Bopo Gondrong. Sementara Ikhsan mengaku kedatangan Bopo Gondrong dicukup unik sehingga bisa membuat peserta aksi merasa terhibur. "Bagus nih buat icon," kata dia. Seperti diketahui, Reuni Akbar Alumni 212 ini di ikuti oleh ribuan peserta umat muslim dari Jakarta dan sekitarnya, dengan mengenakan pakaian muslim serba putih membuat lapangan Monas nampak memutih. Diawali dengan sholat Subuh berjamaah acara akan diselenggarakan hingga pukul 12.00 WIB dengan diisi berbagai kegiatan mulai dari dzikir, tausiah, shalawat, ceramah keagamaan, dan ditutup sholat Dzuhur berjamaah. (Yendhi)