ADVERTISEMENT

Angin Kencang dan Gelombang Pasang Terjang Pelabuhan Ratu

Kamis, 30 November 2017 22:19 WIB

Share
Angin Kencang dan Gelombang Pasang Terjang Pelabuhan Ratu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SUKABUMI (Pos Kota) – Cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang pasang air laut terjadi di sepanjang pantai di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017). Tingginya gelombang laut tersebut merusak sejumlah perahu, rumah dan warung. Bahkan, beberapa warga di pesisir pantai terpaksa mengungsi ke lokasi lebih aman. Data yang diperoleh poskotanews.com, Kamis (30/11/2017) malam, di Kampung Cipatuguran RT 05/20, Kelurahan/Kecamatan Pelabuhan Ratu akibat gelombang pasang air laut sebanyak 17 unit rumah warga rusak ringan dan 4 unit rumah lainnya rusak berat. Kerusakan rumah juga terjadi di Kampung Cemara Kelurahan/Kecamatan Pelabuhan Ratu. Di lokasi ini, pasangnya air laut menyebabkan empat rumah rusak parah dan enam rumah rusak ringan. Lalu,  sebanyak 20 kepala keluarga warga setempat mengungsi ke daerah aman. Dilaporkan juga sejumlah warung di sepanjang Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhan Ratu mengalami kerusakan. Di Pantai Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan telah terjadi terdamparnya satu unit kapal tongkang yang mengangkut batu bara, dan tiga unit perahu jenis congkreng lainnya rusak ringan terseret ombak besar. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Sukabumi, Aulia Sholihanto mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai agar menjauhi "zona bahaya", mulai dari pinggir pantai yang terkena gelombang pasang air laut dan daerah yang terdampak banjir akibat luapan air sungai. “Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan selama cuaca ekstrem ini cari lah lokasi yang aman untuk tinggal sementara,” pesan Aulia. Imbauan juga berlaku kepala nelayan. Aulia mengingatkan untuk kapal-kapal tongkang jauhkan dari bibir pantai agar tidak terhempas gelombang karena angin dan gelombang sedang tidak bersahabat. “Bagi nelayan agar tidak melakukan aktivitas melaut sementara, sampai waktu yang tidak ditentukan dan posisikan perahunya di lokasi yang aman,” tandasnya. (sule/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT