Bandit Terjun ke Kali Tewas Terbentur Batu Besar

CIANJUR (Pos Kota) - Diminta polisi menunjukan keberadaan rekannya, bandit yang terlibat dalam kasus narkoba ini berusaha kabur. Ia nekat menceburkan diri ke sungai Cianjur di Kampung Kedung Hilir RT 01/03 Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, dalam keadaan tangan terborgol, Sabtu (8/3) sore. Akibatnya, bukannya lolos dari buruan polisi, dirinya justru harus merelakan nyawanya melayang. Tersangka ditemukan dalam keadaan tewas karena kepalanya menghantam batu kali serta tubuhnya tenggelam. Saat dievakuasi, tersangka bernama Asep Petruk ini sudah tidak bernyawa. Petugas yang menangani kasus ini kemudian membawa jasad korban ke RSUD Cianjur untuk diotopsi. Informasi yang dihimpun, Sabtu sore, petugas Satuan Narkoba Polres Cianjur hendak mengembangkan kasus penangkapan pengedar narkoba, Asep ke tempat persembunyiaan temannya. Petugas pun membawanya pakai mobil dalam keadaan tangan terborgol. Rupanya saat mobil pick up yang membawa pelaku melintas di atas kali dan berjalan pelan karena ada mobil lain di depannya, Asep nekat melompat dari mobil dan berlari ke arah kali. Dalam hitungan detik, ia langsung menceburkan diri ke kali. Ternyata, kali tersebut penuh batu berukuran besar. Akibatnya fatal, tubuhnya menghantam batu di bagian kepala dan tangan. Asep pun tewas seketika dengan tubuh berlumuran darah. Petugas yang mengawal tersangka berusaha menangkap kembali pelaku yang menceburkan diri ke kali tersebut. Akhirnya, Asep berhasil ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tercebur. Namun nyawanya sudah melayang. Warga setempat heboh atas ulah nekat pelaku. "Bagian kepalanya remuk terkena batu ukuran besar di kali. Kali ini memang penuh batu ukuran besar," kata Suwardi, warga setempat. Kasubag HUmas Polres Cianjur, AKP Achmad Suprijatna menyatakan, jenazah tersangka saat ini masih berada di RSUD Cianjur untuk divisum. "Ia nekat kabur meski tangan terborgol dengan cara menceburkan diri ke kali. Ternyata kalinya penuh batu ukuran besar hingga ia tewas di lokasi," ujarnya. (yopi/yo) Foto Ilustrasi