ADVERTISEMENT

Iran Ajak Indonesia Atasi Radikalisme

Kamis, 6 Maret 2014 19:19 WIB

Share
Iran Ajak Indonesia Atasi Radikalisme

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan mengatasi radikalisme adalah kunci untuk menghentikan tindak kekerasan terhadap pengikut Syiah. "Kita harus bekerja sama untuk mengatasi intoleransi, ekstremisme dan kekerasan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas," kata Zarif dalam jumpa pers usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta. Pengikut Syiah di Indonesia mendapat diskriminasi dan beberapa kali menjadi sasaran kekerasan. Pada November 2013, organisasi yang mewadahi umat Islam Syiah di Indonesia, Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (Ijabi) memprotes keputusan polisi yang tidak mengizinkan acara Asyura 10 Muharam digelar di sebuah gedung di Bandung. Pada 2012, kampung yang dihuni komunitas Syiah di Klik Sampang, Madura, dibakar sehingga penduduknya terpaksa mengungsi ke sebuah stadion olahraga. Kini mereka pun masih mengungsi di sebuah rumah susun dan harus meminta izin aparat jika ingin meninggalkan bangunan. PROGRAM NUKLIR Zarif berada di Indonesia pada 6 dan 7 Maret atas undangan Marty Natalegawa. Selain membahas isu-isu bilateral, Zarif juga menjelaskan tentang sikap Iran mengenai program nuklir. "Kami (Iran) tidak akan menutup program nuklir kami, titik. Tidak akan ada perlucutan program dan saya tidak percaya jika hal itu berguna karena Iran punya teknologinya, Iran punya ilmuwannya, Iran mampu," kata Zahir, sebagaimana disiarkan laman BBC. "Saya percaya tidak sulit untuk menghapus keraguan (tentang program nuklir Iran) jika ada rasa percaya dan jika orang memang ingin diyakinkan, tapi jika tidak maka tidak akan ada gunanya," tambahnya. Indonesia dan Iran telah menjalin hubungan sejarah, budaya, dan agama yang sangat panjang dan saling terkait selama lebih dari seribu tahun. Kedua negara memiliki lebih dari 50 perjanjian kerja sama di segala bidang. - dms

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT