Produktifitas Belimbing Dewa Semakin Meningkat
Rabu, 19 Februari 2014 20:18 WIB
Share
DEPOK (Pos Kota) – Walikota Nur Mahmudi Ismail mulai menyiasati lahan pertanian untuk belimbing dewa yang semakin menyusut digerus perumahan dengan agrowisata. Alasannya, agrowisata ini bisa menjadi sentra pembibitan belimbing sekaligus edukasi dan hiburan. “Alhamdulillah, belimbing dewa sebagai ikon Kota Depok ini semakin meningkat produktifitasnya setelah diterapkan konsep agrowisata,” ujarnya didampingi Kabid Tanaman Pangan & Hortikultura Dinas Pertanian & Perikanan (Distanak), Hermin Kusmiyati, saat mengunjungi petani belimbing dewa di Kali Licin, Pancoranmas, Rabu (19/2). “Mendorong agrowisata akan dibantu sertifikasi dan registrasi.” Distanak mencatat,  lahan pertanian untuk belimbing tahun 2010 seluas  128 hektare, menyusut menjadi 115 hektare pada 2011, lalu menyempit kembali menjadi 105 hektare,  dan 2013 sampai awal tahun 2014 tersisa  98 hektare.  Juga regulasi yang mandul pada pengembang yang mengambil lahan belimbing dewa dijadikan perumahan, seperti tidak ada sanksi bagi pengembang yang mengambil lahan satu hektare dengan mengganti 250  pohon belimbing. Ketua Asosiasi Petani Belimbing Depok, Nanang Yusuf, mengaku sudah menerapkan agrowisata pada lahan seluas 7 hektare dengan kelompok tani Kali Licin, Pancoranmas, mampu menyuplai 1.000 kg belimbing ke salah satu supermarket dengan omzet Rp 100juta/bulan dengan keuntungan 20 persen. "Untuk menuju agro wisata, kita masih butuh pembenahan. Seperti: infrastruktur, SDM dan lainnya. Yah, jalan menuju kesini aja kita swadaya masyarakat dan dari hasil keuntungan belimbing," harapnya. (rinaldi/yo)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -