BMKG Prediksi Hujan Lebat Turun di Gunung Kelud

JAKARTA (Pos Kota)-Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan, dalam beberapa hari ke depan kawasan di sekitar Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur akan terus diguyur hujan. Hal ini bisa menjadi ancaman terjangan lahar dingin bagi warga sekitar. “Selain ancaman lahar dingin, curah hujan juga membuat bangunan roboh. Sebab debu tebal yang berada di atap rumah beratnya bisa meningkat drastis jika dalam keadaan basah,” katanya, kemarin. Karena itu dia berpesan kepada warga agar berhati-hati saat berada di rumah pada saat turun hujan. Terutama jika rumah yang dihuninya memiliki struktur yang kurang kuat. Andi mengakui saat ini dikawasan sekitar Gunung Kelud debu sudah relatif bersih. Sebab kuatnya angin membuat debu yang berada di kawasan itu sudah berpindah ke daerah lain. Termasuk ke Lautan Hindia. Lontaran debu akibat letusan Gunung Kelud sendiri diperkirakan mencapai 25 Km. Debu yang berada di udara lapisan atas hingga saat ini masih beterbangan hingga ke daerah yang sangat jauh dari pusat letusan. Jika jumlah debu tersebut masih cukup tebal maka pihaknya akan mengimpormasikan kepada otoritas penerbangan. Hal ini dilakukan agar debu tersebut tidak mengganggu pesawat yang lewat di kawasan tersebut. (faisal) Teks : Debu Gunung Kelud merusak atap rumah warga (reuters)