ADVERTISEMENT
Minggu, 16 Februari 2014 13:33 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
LAMPUNG (Pos Kota) - Jerit histeris 14 penumpang mobil travel Isuzu Elf nomor polisi H-1071- JC dari pulau Jawa menuju ke Jambi dan Padang saat mereka melihat 6 laki-laki menggunakan penutup wajah dan helm menghadang laju mobil. Sopir dan kernet ditodong dengan senjata api dan diperintahkan untuk mengikuti motor mereka menuju jalan sepi arah menuju ke jalur dua Saba Tuha, Kedaton, Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu (16/2) sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah mobil travel menjauh dari jalan lintas Sumatera ke-6 perampok menodong seluruh penumpang untuk menyerahkan harta yang mereka bawa dan perhiasan yang mereka kenakan. Saking takutnya mereka hanya bisa pasrah saat ke-6 perampok merampas kalung, cincin dan uang di dompet para penumpang yang bernilai hingga puluhan juta. Usai menjarah seluruh harta penumpang ke-6 perampok kemudian kabur menuju jalan lintas Sumatera ke arah Bandarlampung sedangkan sopir travel mengantarkan para penumpang melapor ke Polres Lampung Selatan. Menurut salah seorang penumpang Desi ,21, mahasiswi Universitas Muhammadiayah di Solo yang hendak menuju ke Padang mengaku harus kehilangan cincin 5 gram dan kalung 5 gram serta uang tunai Rp. 2,2 juta saat perampok menodongnya untuk menyerahkan seluruh harta yang dibawanya. "Saya sudah tidak punya uang untuk makan selama diperjalanan semua habis dijarah rampok," ujar Desi. Sementara Joko, 30, yang juga uangnya dirampas mengalami nasib serupa bahkan kepalanya nyaris tembak rampok karena melawan saat dompetnya mau diambil para perampok yang mengendarai tiga sepeda motor. Kapolres Lampung Selatan, AKBP. Bayu Aji membenarkan adanya laporan para penumpang travel yang dirampok di tengah jalan dan pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. (koesma/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT