ADVERTISEMENT
Minggu, 16 Februari 2014 09:45 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SERANG (Pos Kota) - Petugas pengamat Gunung Anak Krakatau (GAK) yang bertugas di Pos Pemantauan GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, merekam sebanyak 212 kali kegempaan dan hembusan. Sebelumnya gunung berapi yang terletak di perairan Selat Sunda yang pernah menghebohkan dunia ini sempat tertidur beberapa hari. "Untuk gempa vulkanik dalam sebanyak 3 kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak 177 kali dan hembusan sebanyak 32 kali, jadi totalnya sebanyak 212 kali," ujar Kepala Pos Pemantauan GAK Pasauran Anton S Pambudi, kepada wartawan, Sabtu (15/2). Lebihlanjut Anton mengatakan, dengan mulai beraktifitasnya GAK, dirinya merasa tenang dan lega karena beberapa hari kemarin sempat tidak beraktifitas. "Kalau gunung api semakin banyak beraktifitas itu lebih baik, daripada kondisinya diam dan sekali beraktifitas bisa besar," jelas Anton. Dikatakan Anton, meski kembali menunjukan aktifitas Gunung GAK tetap masih berada pada waspada level dua. "Untuk wisatawan atau nelayan, kita masih merekomendasi dilarang mendekat dalam radius 1,5 kilometer dari Gunung GAK," ungkap Anton. (haryono)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT