ADVERTISEMENT

767 Gelandangan Dirazia Petugas di Jakbar

Minggu, 12 Januari 2014 14:44 WIB

Share
767 Gelandangan Dirazia Petugas di Jakbar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KEMBANGAN (Pos Kota) – Sebanyak 767 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) berhasil dijaring Pemko Jakarta Barat (Jakbar) sepanjang tahun 2013 dari berbagai lokasi. Dari jumlah tersebut, gelandangan paling banyak digaruk. Kasi Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Yanrehsos) Sudin Sosial Jakbar, Ronny Cahyana mengatakan mereka yang terjaring terdiri, gelandangan, pengemis, PSK, waria, penderita penyakit kusta, pengamen, pemulung, psikotik/orang stres, pedagang asongan, pak ogah, tukang pijat, anak jalanan dan lain lain. “Paling banyak terjaring gelandangan yaitu 216 orang, pemulung 100 orang,  WTS atau PSK 98 orang,  pengemis 77 orang, orang gila 73 orang dan lain-lain. Mereka yang terjaring dibawa ke panti sosial untuk dibina,” jelasnya, Minggu (12/1). Wilayah yang rawan PMKS, setiap tahun tidak berubah yaitu  Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Palmerah dan Tambora. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Tamansari, Kembangan dan Kebon Jeruk relatif mengalami pengurangan jumlah PMKS. “Berkat rutinnya digelar razia, jumlah PMKS di tahun 2013 mengalami penurunan dibanding Tahun 2012 yang mencapai 1000 lebih,” ujar Ronny. Sudin Sosial bekerjasama dengan Satpol PP akan terus meminimalisir keberadaan PMKS di Jakbar. Di mana aklan terus mengencarkan penjaringan di lokasi yang rawan , seperti kawasan Perempatan Cengkareng, Perempatan Grogol, Perempatan Tomang, Jembatan Tiga, Jl Pangeran TB Angke, Jl Hayam Wuruk dan lain-lain. (tarta/sir)Foto-Ilustrasi

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT