ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR (Pos Kota) - Kenaikan harga gas elpij 12 Kg menjadi Rp 123 ribu per tabung bukan hanya membuat ibu rumah tangga dan pengusaha kuliner atau resto menjerit, tapi juga pengusaha hotel. Mereka akan mengurangi penggunaan air panas di kamar hotel yang selama ini memakai gas elpiji. Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Bogor, Adhy Satrianto, menjelaskan para pengusaha hotel senantiasa menggunakan elpiji 12 Kg untuk kebutuhan di dapur dan air panas di kamar. “Belum ada rencana menaikkan tarif hotel, tapi penggunaan elpiji 12 kg untuk air panas dan dapur akan kurangi pemakaian air panas untuk kamar,” ujarnya, Minggu.. Pengusaha hotel juga tak bisa beralih ke elpiji berukuran lebih besar, 50 Kg. Karena harganya ikut naik dari Rp675 ribu menjadi Rp805 ribu per tabung. “Posisi kami saat ini bingung. Memecahkan kenaikan gas ini, kita berencana rapat dalam waktu dekat ini,” ucapnya. Diskoperindagkop Kabupaten Bogor, menekankan harga tertinggi di pasaran gas elpiji 12 kg seharusnya Rp123.000-Rp125.000 per tabung. “Lebih dari itu, agen atau Stasiun Pengisian Banah Bakar Gas Elpiji (SPBBGE) pasti kita panggil,” kata Ike Silviany Kabid Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Bogor. Dia mengatakan, kenaikan harga 12 kg tidak serta merta mengerek harga gas 3 kg, sebab disubsidi pemerintah. “Meski demikian kita akan sidak pekan ini,” tambanhya. Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bogor Teuku Hanibal mengetakan, dari pengalaman sebelumnya, pasca kenaikan gas elpiji, ditemukan perbedaan pengakuan antara pengelola SPBE dengan distributor gas elpiji. Dari penuturan distributor, pasokan gas elpiji 3 Kg mengalami penurunan, sedangkan permintaan melonjak. Sebaliknya pengakuan pengelola SPBE, suplai gas elpiji 3 kg ke distributor masih stabil sesuai dengan kebutuhan. “Sebab itulah kita akan panggil Hiswana Migas, Diskoperindag, dan perwakilan SPBE dan distributornya” katanya. (iwan/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT