Ketinggalan Mobil Garong SPBU Babak Belur

BOGOR (Pos Kota) –  Ketinggalan mobil, satu dari empat garong SPBU di Rest Area Sentul, Bogor, babak belur dihajar massa, Minggu (8/12). Sementara tiga pelaku lain melarikan diri dengan membawa uang hasil rampasan sebesar Rp30 juta. Sebelum merampok  kawanan bandit ini  berpura-pura  mengisi bahan bakar. Tertangkapnya Bekti  oleh massa berawal ketika kunci kontak Kijang Innova yang ditumpangi para pelaku dicabut oleh Rusmana, pegawai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Rusmana melakukan itu begitu mengetahui kawanan ini menggasak uang hasil penjualan bahan bakar dari dalam laci. “Uang Rp30 juta itu saya ikat dengan karet dan disimpan di laci,” kata Rusmana. Rusmana mencabut kunci mobil pelaku secara spontan agar pelaku tidak kabur. Kunci itu lalu dilempar ke Emi, petugas SPBU lain. TARIK MENARIK Mengetahui kunci mobilnya dicabut, pelaku lain yang kemudian diketahui bernama  Eko, memilih turun dan berusaha mengambil  kembali kunci.  Tarik menarik terjadi antara Eko dan Emi. Melihat itu, para pelaku lain ikut turun membantu Eko, kunci mobil pun berhasil direbut . “Kemudian mereka berebutan kembali masuk ke dalam mobil,” kata Rusmana saat memberikan keterangan kepada polisi. Namun naas bagi Bekti, ia ketinggalan masuk mobil yang meluncur kencang ke arah Bekasi.  Warga pun memburu dan menghajar Bekti  hingga babak belur sebelum diamankan aparat Polsek Babakan Madang. CURIGA Ihwal peristiwa yang terjadi di SPBR tersebut Rusmana menceritakan, para pelaku datang menggunakan Toyota Innova warna silver. Eko yang menjadi pengemudi turun dan menyerahkan uang Rp100 ribu kepada Rusmana. “Dia minta diisiin premium. Waktu itu saya baru saja memasukkan uang hasil penjualan ke dalam laci,”  tutur Rusmana. Saat Rusmana sedang mengisikan bensin itu lah pelaku lainnya turun dari mobil dan mengambil uang di dalam laci. Kecurigaan Rusmana timbul setelah ia selesai melakukan tugasnya dan melihat pelaku buru-buru masuk lagi ke dalam mobil  melalui pintu sopir, padahal Eko yang sebelumnya mengemudi, masih berada di sampingnya. “Benar saja, begitu saya lihat ke laci uang Rp30 juta sudah hilang,” katanya. MOBIL SEWAAN Bekti Prasetyo, pelaku yang ditangkap, mengaku mobil Innova yang dipakai untuk beraksi merupakan mobil rental yang sudah disewa selama satu minggu. Anggota kelompoknya disebutnya bermukim di daerah Jatiwarna, Bekasi. Ia mengakui uang Rp30 juta yang diambil disembunyikan dalam sarung jok bawah tempat duduk sopir. Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Didik Purwanto, mengatakan sebelumnya kawanan bandit ini mengamati uang yang baru disimpan Rusmana ke dalam laci. "Saat ini kita masih memburu pelaku lain ke wilayah Jatiwarna Bekasi,"papar AKP Didik. (yopi/yahya/o)