KOJA (Pos Kota) - Seorang remaja wanita tewas mengenaskan kepalanya pecah dilindas truk trailer di Jalan Pegangsaan Dua, Kampung Batu Tumbuh, RT04/04, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (30/11). Ironisnya, sang sopir truk kabur begitu mengetahui korbannya tewas. Korban diketahui bernama Supiyati Sadiah, 17, warga Jalan Mahoni RT11/15, Lagoa, Koja. Peristiwa itu terjadi ketika, Supiyatu dibonceng rekannya, Anita, 16, warga Jalan Sawah Baru RT06/11, RBU, Koja naik sepeda motor Vario nopol B 6905 UXG. Saat mereka melaju dari arah semper menuju IGI, motor yang dikendarai Anita tidak stabil. Dari arah yang berlawanan, tiba-tiba muncul truk trailer B 9066 UEH yang baru saja keluar dari pool. Pengendara truk diketahui bernama Slamet Ridwan, 40, warga Semper Barat. Karena panik, Anita mendadak mengerem motornya hingga terpleset terjatuh ke sisi kanan truk. Sementara rekannya, Supiyati terlempar dan kepalanya masuk ke kolong truk hingga terlindas ban belakang sebelah kanan truk. Naas, sopir truk bukannya berhenti dan menolong korban, malah melarikan diri. Saksi mata pedagang kios rokok, Rahma, 31, mengatakan, truk trailer  keluar dari pool tepat di seberang TKP, ke arah Semper. Sementara korban melaju dari arah semper menuju IGI. "Motor dari jauh sudah oleng, mungkin dia kesulitan ngerem. Tiba-tiba jatuh dan temannya terpental," paparnya. Namun, nahas helm korban juga terpental sehingga kepalanya langsung tergilas ban truk dan tewas ditempat. Sedangkan rekannya yang mengendara motor, Anita, selamat dan tidak mengalami luka berarti. Petugas Polantas Aiptu Srimaryanto, mengatakan saat ini pengendara motor, beserta barang bukti sudah diamankan. Sedangkan sopir truk trailer, Slamet Ridwan, warga RT 11/09, Semper Barat, Cilincing, masih dicari keberadaannya. "Kita tahu nama dan alamat sopir dari tempat poolnya. Kita masih mencari keberadaan sopir trailernya dahulu. Selain itu kita juga masih mengumpulkan keterangan dan informasi dari saksi-saksi," tukasnya. Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Utara AKP Daud Iskandar menjelaskan, pihaknya belum menyatakan adanya unsur kesengajaan dalam kecelakaan tersebut. "Ini pengendara trailernya masih kita kejar," kata Daud singkat. (ilham/yo)