ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SERANG (Pos Kota) - Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda, dalam beberapa hari menyemburkan asap putih tebal. Petugas pemantau memastikan semburan asap putih tebal setinggi sekitar 25 meter tersebut bukan dari letusan, melainkan akibat dari hembusan. Meski terjadi aktivitas namun status gunung berapi ini masih berada pada waspada level dua. "Kami memastikan asap tersebut bukan merupakan dari dampak letusan melainkan hembusan yang biasa terjadi. Seperti orang merokoklah," terang Kepala Pos Pemantauan GAK di Kecamatan Cinangka, Kab. Serang, Anton S Pambudi, dihubungi poskotanews.com, Selasa (26/11). Dikatakan Anton, saat ini aktifitas gunung terekam normal dalam alat seismograf, beraktifitas hembusan 1 kali, gempa vulkanik A 1 kali, dan gempa vulkanik B 1 kali. "Jadi kondisi Gunung GAK terpantau jelas dari pos pemantauan kita, karena cuaca saat ini cerah," jelas Anton. Lebihlanjut dikatakan, meski berstatus waspada level dua, pihaknya tetap melarang nelayan ataupun wisatawan mendekati atau berekreasi ke kaki Gunung GAK. "Nelayan dan wisatawan hanya diperbolehkan mendekat pada radius satu kilometer dari GAK," kata Anton. (haryono/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT