ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KARAWANG (Pos Kota) – Sekitar 11.700 hektare hutan mangrove yang ada di Karawang 80 persennya dalam kondisi rusak parah. Karena itu, sabuk hijau (green belt) ini perlu penanganan serius. Supaya, lingkungan di kawasan pesisir tidak rusak akibat tergerus abrasi laut. Bupati Karawang Ade Swara, mengatakan, hutan mangrove yang ada di Karawang terbentang sepanjang 84 kilometer di sembilan kecamatan pesisir. Kini, kondisi kawasan pesisir sangat memprihatinkan. Akibat gerusan abrasi. Salah satunya, yang terjadi di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar. "Pantai Urata Karawang ini kondisinya memprihatinkan. Daratan semakin tergerus air laut," ujar Ade Swara pada acara penanaman pohon mangrove yang diselenggarakan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Pada kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan, kelestarian lingkungan harus tetap dijaga. Hal itu tidak hanya tanggungjawab pemerintah. Tetapi juga tanggungjawab pihak swasta termasuk kalangan industri serta berbagai kalangan masyarakat. Dia menilai, kegiatan menanam mangrove yang dilakukan PT TMMIN perlu diapresiasi dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di Karawang."Kerusakan hutan mangrove saat ini sudah memprihatinkan. Secara nasional tingkat kerusakannya mencapai 30 persen," katanya. Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT TMMIN), Masahiro Nonami, mengatakan, penanaman mangrove di Pantai Pusakajaya Utara itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau "corporate social responsibility", ungkapnya dihadapan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, dan Bupati Karawang, Ade Swara, juga ikut melakukan penanaman pohon mangrove tersebut, Saat itu ditanam 260.000 pohon mangrove di sepanjang Pantai Utara Karawang, dilakukan secara simbolis di kawasan Pantai Pusakajaya Utara, Karawang. (nourkinan) Teks: Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, ketika menanam pohon mangrove di Pantai Utara Karawang. (nourkinan)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT