ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SURABAYA (Pos Kota)- Warga di Jalan Juwingan 73 Surabaya, Rabu (13/11) pagi geger. Ternyata terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dengan mengakibatkan Uripah harus dilarikan ke rumah sakit RSUD Dr Seotomo. Wanita usia 40 tahun ini mengalami luka pada betis kaki kanan dan lengan tangan kiri setelah dibacok suaminya, Amari,45. Menurut keterangan,tempat kos korban saat ini masih banyak bercak darah yang ada di depan pintu. Dan keterangan saksi Nur, keponakan korban, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 wib. Kejadian itu tanpa diketahui penyebabnya. Uripah tiba-tiba teriak minta tolong dalam kondisi sudah terkapar serta bersimbah darah. "Melihat kejadian, saya menolong untuk dibawa ke rumah sakit," terang Nur. Hal senada seperti disampaikan tetangga korban, bernama Sodik. "Saya dengar teriakan dan ternyata korbannya sudah terkapar, sedangkan suaminya kabur dalam keadaan telanjang dada," terang Sodik. Menurut Sodik, keluarga yang sudah dikaruniai empat anak ini dalam lima hari terakhir sering terlibat cek-cok mulut dan sering terdengar keributan. "Kalau dengar-dengar kejadian ini, karena istrinya diduga selingkuh, dan kerap pulang malam," kata Sodik. Sodik sendiri juga menjelaskan kalau keluarga ini dari Amari sendiri dalam kesehariannya bekerja sebagai petugas Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP) Surabaya. Sedangkan Uripah hanya sebagai ibu rumah tangga. Kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi, melalui Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP I Gede Made Wasa mengatakan bahwa motif masih belum diketahui secara pasti. "Kasus ini dalam penyelidikan dan diduga kejadian perselingkuhan yang dilakukan korban," kata Gede. (nurqomar/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT