MEDAN (Pos Kota) - Sejumlah posko-posko kesehatan dipenuhi ratusan anak-anak pengungsi Sinabung yang terserang diare. M Yunus, satu warga, kepada Pos Kota, mengatakan hingga Senin (11/11) malam lebih kurang 50 pengungsi anak-anak berobat ke posko kesehatan. Ini disebabkan abu vulkanik terhirup mereka. "Diperkirakan setiap harinya pasca erupsi Gunung Sinabung beberapa hari lalu jumlah pengungsi yang berobat mencapai ratusan dan didominasi anak-anak,"jelasnya. Hingga saat ini jumlah pengungsi dari empat desa yang berada di kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bertambah dan diperkirakan mencapai 2.846 jiwa. Komandan Satgas Siaga Bencana Sinabung Letkol Meyer Putong, kepada wartawan menyebutkan jumlah pengungsi meningkat drastis dan ditempatkan di 12 titik pengungsian. "Para pengungsi dilarang kembali ke desanya karena luncuran awan panas berpotensi menjangkau desa mereka. Pasalnya, luncuran awan panas meluncur hingga radius 1,5 km."ungkapnya. (samosir) Teks : Anak-anak sekolah dengan latar belakang Gunung Sinabung yang terus erupsi (reuters)