ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
LAMPUNG (Pos Kota) –Romli ,62, warga Telukbetung Utara, Bandarlampung, narapidana (Napi) kasus pemerkosaan anak kandung, tewas gantung di pintu, Kamar 4, Blok 3D, Lapas Kelas IA, Rajabasa, Bandarlampung, Jumat (25/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Penemuan mayat di pintu jeruji besi itu sempat membuat geger warga binaan Blok D3, Lapas Rajabasa, Bandarlampung, usai menunaikan ibadah Salat Jumat. Pasalnya, Romli pada pagi hari terlihat biasa, tidak nampak ada tanda-tanda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara setragis itu. Kepala Lapas Kelas IA Rajabasa, Bandarlampung, P. Kunto mengatakan,selama ditahan Romli kerap kali membuat ulah yang membuat resah warga binaan lainnya. Korban sering bertingkah seperti orang yang mengalami gangguan jiwa.Pihak Lapas pernah membawa korban untuk diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa, namun Rumah Sakit tersebut penuh pasien sehingga dibawa kembali ke Lapas. Agar tidak mengganggu warga binaan lainnya maka pegawai memasukkannya ke Strap sel. Kapolsek Kedaton, AKP. Yohanes Agustyandaru mengungkapkan,pihaknya menduga kalau korban tewas murni karena gantung diri. "Untuk jelasnya kita tunggu saja hasil visum yang dilakukan Tim medis RSUDAM, Bandarlampung.”ungkap Yohanes Agustyandaru.(Koesma)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT