Kapolri Sutarman Mengaku Siap Bersinergi Dengan KPK
Jumat, 25 Oktober 2013 20:21 WIB
Share
JAKARTA (Pos Kota) - Komisaris Jenderal Pol Sutarman mengaku akan bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemberantasan korupsi. Itu disampaikan Sutarman usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat sore. Hadir di acara pelantikan itu, Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono bersama Ny. Herawati Boediono serta Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Selain itu, hadir pula pimpinan lembaga tinggi negara di antaranya, Marzuki Alie. Pejabat lainnya, Ketua KPK Abraham Samad. Sutarman mengatakan selama ini Polri sudah bekerja sama dengan baik dengan KPK. "Kita punya kerjasama pelatihan mulai dari pelatihan yang digagas oleh KPK, dan apapun yang diminta oleh KPK, untuk pemeriksaan di beberapa daerah, atau minta kekuatan atau pengawalan atau minta apapun kita akan selalu saling bersinergi," tutur Sutarman. Ia mengakui kepolisian tidak mungkin memberantas korupsi sendirian, karena kondisi korupsi yang sudah begitu masif di masyarakat dan itu harus kita tangani bersama-sama. Ketua Komisi KPK Abraham Samad berharap kejadian masa lalu tidak terulang kembali. KPK siap bekerjasama dengan Sutarman untuk tugas-tugas ke depan. Namun kejadian masa lalu saat Sutarman menjadi Kabareskrim, jangan dilupakan, tidak perlu diulang kembali. "Enggak usahlah kita kembali ke belakang. Yang jelas kita ingin melihat ke depan supaya bisa berkerja sama. Kalau tidak ada kerajasama, tidak ada sinergitas, akan sulit memberantas korupsi. Kita berharap bahwa kejadian-kejadian di masa lalu tidak akan berulang," kata Abraham. Sutarman pernah melawan KPK dalam kasus penarikan 28 penyidik polisi yang ditugaskan di KPK. (Johara) Teks : Mantan Kapolri Timur Pradopo bersalaman dengan Kapolri yang baru Sutarman
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -