ADVERTISEMENT

Mobil Murah

Jumat, 4 Oktober 2013 09:06 WIB

Share
Mobil Murah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh S Saiful Rahim “GIMANA Dul? Kira-kira punya harapan bisa beli mobil gak? Sebentar lagi banyak mobil murah lho,” kata seseorang yang masuk ke warung Mas Wargo sambil menepuk pundak Dul Karung yang duduk di dekat pintu masuk. “Si Dul beli mobil bisa dikemplang Mas Wargo. Utangnya saja pada Mas Wargo gak pernah dibayar,kok mau beli mobil,” kata orang yang duduk di kanan Dul Karung sebelum si Dul sempat menjawab. “Pemerintah itu maunya apa sih? Ari gini kokmau bikin mobil murah. Di mana-mana orang sekarang memproduksi mobil mahal dan mewah. Pemerintah kita kok mau bikin mobil murah. Siapa yang mau beli? Anak 13 tahun saja sudah pakai mobil luks, kita-kita ini mau disuruh pakai mobil murah? Tak usah ya,” kata orang yang baru masuk tadi dan kini duduk di kiri Dul Karung. “Lagak jangan segede lapanganlah kalau diukur cuma sejengkal. Membeli sepeda bekas saja tidak mampu, mengejek pemerintah yang mau bikin mobil murah. Memproduksi mobil murah itu adalah  bukti pemerintah kita memikirkan rakyat. Tahu rakyatnya masih miskin, pemerintah pun berusaha bikin mobil murah,” sanggah orang yang duduk di ujung kiri bangku panjang yang semata wayang di warung itu. “Pikiran Bung sesat. Kalau tahu rakyat miskin, pemerintah bukan memproduksi barang-barang murah. Tapi berusaha agar rakyatnya menjadi kaya, kalau perlu pakai raya pula, agar mereka mampu beli apa saja dan semahal apapun juga. Kalau membikin barang murah, berarti pemerintah memang mengharapkan rakyat miskin selama-lamanya,” kata orang itu lagi, disambut anggukan beberapa hadirin. “Untuk membuat bangsa atau rakyat kita kaya sebenarnya gampang,” celetuk Dul Karung sambil mengunyah singkong goreng dengan santai. Bagaikan ada yang mengomandoi, orang-orang pun serempak menoleh ke arah Dul Karung. “Bagaimana caranya, Dul? Kau sendiri miskin kok bilang membuat orang menjadi kaya itu gampang?” potong  seseorang entah siapa dan yang mana. “Sudah menjadi rahasia umum bangsa kita ini banyak yang jago korupsi, menipu, dan segala hal-hal yang macam itulah. Tak peduli mereka itu oknum polisi, oknum jaksa, oknum anggota DPR, oknum petinggi Parpol, oknum petinggi Departemen, dan macam-macam lagi. Nah, kirim orang-orang seperti itu mencari pekerjaan di luar negeri. Kalau mereka korupsidi sana uangnya kan pasti dikirim kepada keluarga, teman, atasan, bahkan pacar mereka di dalam negeri. Kalau sudah begitu lama-lama bangsa kita ini kan akan kaya juga. Warung kopi Mas Wargo ini pun mungkin akan dibangun puluhan tingkat sehingga warung kopi tertinggi di dunia adanya di negeri kita,” celotehDul Karung sambil seraya pergi meninggalkan warung. ([email protected])

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Berita Terkait

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT