ADVERTISEMENT

Banyak Nakes Meninggal Meski Sudah Mendapat Vaksin Sinovac, Tak Ampuh Menangkal Covid-19 Varian Delta?

Kamis, 1 Januari 1970 07:00 WIB

Share
Vaksin Covid-19 Sinovac (Dok Sekretariat Presiden)
Vaksin Covid-19 Sinovac (Dok Sekretariat Presiden)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banyak yang mempertanyakan keampuhan vaksin merek Sinovac usai terdapat ratusan bahkan ribuan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tetap meninggal dunia meskipun telah disuntik vaksin tersebut.

Akibatnya, kini kemampuan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Cina itu dalam menangkal serangan varian virus corona, tak terkecuali varian Delta kini mulai dipertanyakan banyak orang.

Akan tetapi, Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan bahwa vaksin Sinovac tetap memiliki kemampuan yang sama seperti vaksin merek lainnya dalam meminimalisir tingkat keparahan gejala Covid-19.

“Dalam hal ini WHO menyatakan bahwa keberadaan vaksin Covid-19 masih penting terutama dalam meminimalisir gejala yang ditimbulkan," imbuh Wiku sebagaimana dikutip poskota.co.id dalam konferensi pers virtual di Youtube pada Kamis (15/7/2021).

Wiku juga menambahkan bahwa setiap orang yang sudah divaksin secara langsung akan membantu meredamkan kemunculan varian Covid-19 jenis baru.

Hal itu dikatakannya setelah melihat hasil penelitian kohor terhadap 1,8 juta genome virus Covid-19 dari 183 negara yang ada di seluruh dunia.

Penelitian kohor dapat membuktikan bahwa seseorang yang mengidap Covid-19 telah memiliki penurunan jumlah peluang mutasi virus tersebut.

"Vaksinasi juga berperan penting dalam meminimalisir munculnya varian baru," ujar Wiku.

Meski para tenaga medis akan segera mendapatkan booster vaksinasi ketiga, tetapi Wiku mengatakan bahwa masyarakat umum masih belum perlu mendapatkannya lantaran dinilai masih sangat cukup dalam membentuk kekebalan individu dalam hitungan bulan hingga tahun.

"Dua kali dosis vaksin (untuk masyarakat umum) sudah sangat cukup untuk membentuk kekebalan individu,” terang Wiku.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT