JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar narasi di media sosial yang menyebut jika efek samping vaksin sinovac sebabkan alat kelamin pria sulit ereksi.
Hal tersebut mulai terungkap usai penyuntikkan vaksin kedua, narasi itu menyebut jika alat kelaminnya alami masalah.
"Saya juga mengalaminya. Vaksin pertama aman. Pas vaksin kedua baru kelamin saya enggak bisa ng---ng. Kirain bukan efek dari vaksin," tulis tangkapan layar yang beredar di Instagram.
Akun yang sama juga beberapa kali membagikan tangkapan layar komentar atau percakapan netizen dengan masalah serupa.
Namun, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Hinky Hindra Irawan membantah hal tersebut dan tidak ada laporan dari efek samping mengenai disfungsi ereksi
“Tidak ada laporan gangguan ereksi yang masuk ke Komnas KIPI sampai hari ini,” kata Hinky, Jumat (16/4/2021).
Senada dengan Namun, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Hinky Hindra Irawan, Ahli Bedah Urologi sekaligus Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia, Akmal Taher juga mengatakan kandungan dalam vaksin Covid-19 asal Sinovac tidak berhubungan dengan organ reproduksi.
“Semua, kan, memang harus dicatat, dibuktikan, apa memang saling berhubungan, apa sakit karena vaksin. Orang bisa sakit setelah divaksin, tapi bukan karena vaksinnya,” ujarnya.
Sementara itu terkait disfungsi ereksi, ternyata bisa disebabkan berbagai hal. Salah satunya karena usia, berat badan berlebih, hipertensi, hingga gangguan psikis. (Cr09)