JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemkot Jakarta Barat mulai melaksanakan program penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang telah terinfeksi Wolbachia.
Penyebaran nyamuk Wolbachia ini dilakukan untuk mengurangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Program tersebut resmi dimulai di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar seremonial.
“Di awal memang program ini sempat pro-kontra. Namun dari Dinas Kesehatan terus melaksanakan sosialisasi dan Alhamdulillah saat ini sudah mendapat respon positif. Sehingga diharapkan program ini benar-benar berdampak positif,” kata Uus, Selasa, 29 April 2025.
Baca Juga: Dinkes Jakarta Targetkan Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Seluruh Wilayah Jakbar
Penyebaran nyamuk Wolbachia akan dilakukan secara bertahap, dimulai di Kecamatan Kembangan yang memiliki angka kasus DBD tertinggi.
"Karena Kecamatan Kembangan jadi salah satu kecamatan dengan kasus DBD tertinggi, maka dilakukan pertama di sana penyebarannya. Nanti jika sudah selesai akan dilanjutkan di kecamatan lainnya di Jakarta Barat," tambah Uus.
Dinas Kesehatan Jakarta Barat juga aktif mengedukasi masyarakat tentang nyamuk Wolbachia.
Baca Juga: Nyamuk Wolbachia Ditarget Dinkes Jakarta Tersebar di Seluruh Kembangan
"Sosialisasi untuk pengembangan program ini sudah dilaksanakan pada 2 kelurahan. Dan harapannya mungkin dalam waktu dekat 2-3 bulan ke depan, seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Kembangan sudah dilaksanakan," ujarnya.
Penyebaran nyamuk ini ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan dan akan mencapai seluruh wilayah Jakarta Barat.
.jpg)
