JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyebaran nyamuk aedes aegypti ber-Wolbachia ditargetkan menyasar seluruh wilayah Jakarta Barat.
"Jadi memang kan pertamanya di Kelurahan Kembangan Utara, terus nanti akan berkembang terus sampai targetnya adalah seluruh Jakarta Barat," kata Kepala Dinkes Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota, Selasa 29 April 2025.
Ani mengatakan, nantinya penyebaran nyamuk Wolbachia bertahap ke tiap Kelurahan.
"Sudah ada planingnya, jadi abis Kembangan Utara nanti Kelurahan mana, pokoknya kita mulai dari Kecamatan Kembangan. Nanti di Kecamatan Kembangan selesai kita meluas lagi, target program awalnya se-Jakarta Barat," ucapnya.
Baca Juga: Dinkes Jakarta Pantau Berkala Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti Berwolbachia di Kembangan Jakbar
Dijelaskannya, teknologi nyamuk ber-Wolbachia ini belum bisa dilihat dalam waktu dekat. Ia menyebut hasilnya bakal terasa sekitar dua tahun.
"Jadi nanti hasilnya itu akan betul2 bisa terasa sekitar 2 tahunan lah ya. Jadi sesudah populasi nyamuk aeges yang ber-Wolbachia itu banyak, udah banyak, udah sekitar 60 persenan lah, itu baru keliatan nanti pengaruhnya," tuturnya.
Meski begitu, Ani menuturkan teknologi nyamuk aedes aegypti ber-Wolbachia tidak menggantikab program penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) yang sudah berjalan.
Baca Juga: Mengenal Nyamuk Ber-Wolbachia, Nyamuk Aedes Aegypty Berteknologi Wolbachia Bisa Atasi DBD
Program itu yakni pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan metode 3 M yaitu menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali.
"Lalu kegiatan fogging kalau memang diperlukan, berbagai macam kampanye terkait pengendalian nyamuk dan sekarang tambahkan dengan teknologi Wolbachia," terangnya.
