POSKOTA.CO.ID - Banyak keluarga penerima manfaat (KPM) terkejut ketika menemukan dana bantuan sosial (bansos) Rp400.000 masuk ke rekening mereka secara merata. Apakah ini bagian dari PKH tahap kedua atau bansos lain?
Ternyata, saldo tersebut merupakan bagian dari program bantuan sosial yang lebih spesifik. Berikut penjelasan lengkapnya.
KPM yang termasuk dalam kategori anak yatim piatu. Pada Jumat, 25 April 2025, saldo sebesar Rp400.000 mulai cair secara merata di rekening .
Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah dana ini bagian dari pencairan PKH tahap kedua, atau merupakan jenis bantuan lainnya?
Bansos Cair Hari Ini
Dikutip dari akun Youtube Naura Vlog, dana Rp400.000 tersebut ternyata merupakan bantuan sosial Atensi Yatim Piatu (API) yang dicairkan untuk periode Maret dan April 2025.
Saldo dana bansos ini cair dua bulan sekali, dan saat ini telah masuk ke rekening para penerima melalui bank Himbara, khususnya Bank Mandiri.
"Saldo Rp400.000 yang masuk di Bank Mandiri adalah bantuan Atensi Yatim Piatu untuk periode Maret dan April. Pencairan ini dilakukan secara bertahap," ungkap kanal YouTube Naura Vlog, JUmat 25 April 2025.
KPM yang berhak menerima bantuan ini bisa segera melakukan pengecekan melalui aplikasi cekbansos.kemensos.go.id, baik di website maupun melalui aplikasi Play Store.
Jika statusnya sudah "salur", maka bantuan bisa langsung dicairkan melalui bank penyalur.
Bagi yang tidak mencairkan bantuan ini tepat waktu, dana bisa dikembalikan ke kas negara, sehingga sangat disarankan untuk segera melakukan pengecekan dan pencairan.
Tak hanya itu, bantuan lain juga turut dicairkan pada waktu yang berdekatan, di antaranya:
- Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp375.000 untuk jenjang SMP dan jenjang akhir pendidikan (kelas 6 SD, kelas 3 SMP, kelas 3 SMA).
- Saldo Rp1,5 juta untuk KPM pemilik 2 komponen balita yang lolos validasi by system. Dana ini merupakan pencairan PKH periode Januari–Maret 2025 yang mulai masuk ke KKS Merah Putih sejak 23 April 2025.
Surat resmi dari Kementerian Sosial tertanggal 22 April 2025 juga memperkuat informasi ini.
Surat tersebut berisi instruksi untuk para pendamping sosial agar memantau dan memastikan penyaluran bansos PKH, BPNT, baik melalui PT Pos maupun kartu KKS Merah Putih, berjalan sesuai jadwal dan tepat sasaran.
"Pendamping sosial diminta memastikan seluruh bantuan tersalurkan dan dimanfaatkan oleh KPM. Jika ada kendala, mereka harus membantu hingga bantuan benar-benar cair," tulis surat resmi Kemensos dengan nomor 491/3.4/BS.01.00/42025.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap informasi hoaks dan terus memantau kanal resmi serta koordinasi dengan pendamping PKH di wilayah masing-masing.
Bantuan sosial ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi para penerima, terutama yang berada dalam kondisi rentan seperti yatim piatu, lansia, dan disabilitas.
Cara Cek Bansos di Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Unduh Aplikasi
- Buka Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone).
- Cari “Cek Bansos” dari Kementerian Sosial RI.
- Unduh dan instal aplikasi tersebut.
Buka Aplikasi dan Daftar Akun
- Setelah aplikasi terinstal, buka aplikasinya.
- Jika belum punya akun, klik “Buat Akun Baru”.
- Isi data lengkap: Nama sesuai KTP, Nomor KK, NIK, alamat lengkap, email, dan nomor HP aktif.
- Upload foto KTP dan selfie.
- Klik “Daftar” dan tunggu proses verifikasi (biasanya 1–3 hari kerja).
Login ke Aplikasi
Jika sudah terverifikasi, login menggunakan NIK dan password.
Cek Status Penerima Bansos
- Klik menu “Cek Bansos”.
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat KTP.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Lihat Hasil Pencarian
Aplikasi akan menampilkan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos.
Jika terdaftar, akan muncul informasi jenis bantuan yang diterima seperti PKH, BPNT, atau bantuan lainnya dan periode pencairan.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.