POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan saldo dana bansos melalui Program Keluarga Harapan (PKH) 2025, kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdata sebegai penerima bantuan.
Pencairan sal dana bansos PKH ini, bukan merupakan tahap kedua, melainkan PKH validasi by sistem.
Artinya, dana tersebut merupakan hasil evaluasi dan pembaruan data KPM pada tahap pertama yang belum sempat dicairkan.
Melansir dari kanal YouTube Naura Vlog pada Kamis, 24 April 2025, pada pencairan bulan April ini, sejumlah KPM dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang telah terplih, sudah menerima saldo sebesar Rp975.000 langsung ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.
Diantaranya yakni, saldo Rp600.000 untuk kategori lanjut usia (lansia) dan Rp375.000 untuk anak usia sekolah tingkat SMP.
Namun, penting untuk diketahui bahwa saldo bantuan yang tidak segera ditarik hingga 30 April 2025 pukul 23.59 WIB berpotensi dikembalikan ke kas negara.
Oleh karena itu, para penerima diwajibkan segera mengecek dan mencairkan dana mereka.
“Kami imbau kepada seluruh KPM untuk segera cek kartu KKS nya masing-masing, karena saldo PKH sebesar Rp975.000 telah masuk dan siap ditransaksikan,” ujar pemilik kanal YouTube Naura Vlog, dikutp oleh Poskota pada Kamis, 24 April 2025.
Berdasarkan laporan terbaru, pencairan bantuan PKH tahap kedua tahun 2025 senilai Rpp975.000 sudah mulai dilakukan sejak tanggal 22 hingga 24 April.
Sebagian besar penerima di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan beberapa provinsi lainnya mengonfirmasi adanya saldo masuk ke rekening KKS mereka melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Mandiri.