Misteri Wafatnya Situr Wijaya, Jurnalis yang Ditemukan Tak Bernyawa di Jakarta Barat

Minggu 06 Apr 2025, 16:15 WIB
Misteri wafatnya Situr Wijaya Jurnalis asal Sulawesi Tengah (Sumber: Poskota)

Misteri wafatnya Situr Wijaya Jurnalis asal Sulawesi Tengah (Sumber: Poskota)

POSKOTA.CO.ID - Dunia pers Indonesia kembali berduka atas kepergian Situr Wijaya (32), jurnalis muda asal Sulawesi Tengah sekaligus pendiri media online Insulteng.id. Ia ditemukan meninggal secara misterius di sebuah penginapan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat, 4 April 2025.

Kematian mendadaknya tidak hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga memunculkan berbagai tanda tanya dari pihak keluarga dan rekan sejawat.

Menurut penuturan sang istri, Selvianti, Situr berangkat ke Jakarta pada Kamis, 3 April 2025 dalam keadaan sehat tanpa keluhan apapun. Namun, keesokan harinya ia menerima kabar duka bahwa suaminya telah meninggal dunia.

Dari informasi yang beredar, jasad Situr ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam kamar sebuah penginapan yang hingga kini belum diketahui secara pasti identitasnya.

Baca Juga: Kiriman Kepala Babi Gegerkan Kantor Tempo, Bareskrim Usut Dugaan Ancaman Teror Terhadap Jurnalis

Foto-foto dari lokasi menunjukkan kondisi bangunan yang memprihatinkan: dinding hanya berupa batako tanpa plester, lantai yang retak, serta beberapa bagian tubuh korban yang tampak kemerahan.

Keanehan semakin terasa ketika redaksi media mencoba menghubungi ponsel milik Situr, namun yang menjawab justru petugas medis dari rumah sakit tempat jenazah disimpan. Mereka enggan mengungkap rincian terkait lokasi penemuan maupun kondisi korban.

Pihak keluarga dan kolega menegaskan bahwa Situr selama ini dikenal dalam keadaan sehat tanpa riwayat penyakit serius. Kematian yang begitu mendadak ini pun memicu kecurigaan, apalagi mengingat perannya sebagai jurnalis yang dikenal kritis dan vokal dalam menyuarakan isu-isu penting.

Jenazah Situr sempat disimpan lebih dari 10 jam di dalam ambulans di parkiran salah satu rumah sakit di Jakarta sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Polri – Keramat Jati oleh Polsek Kebon Jeruk pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB untuk menjalani proses otopsi.

Baca Juga: Resmi, Jurnalis Kompas.com Laporkan Pelaku Penganiayaan Saat Meliput Tolak RUU TNI ke Polrestabes Bandung

Ketua PWI Peduli Sulawesi Tengah, Heru, yang juga menjadi penghubung keluarga, menyatakan bahwa keluarga telah mengajukan permintaan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian Situr.

Berita Terkait

News Update