POSKOTA.CO.ID – Saat menjalankan ibadah puasa, Anda tidak boleh makan dan minum di siang hari dan akan menghabiskan waktu sekitar 12 jam dalam keadaan perut yang kosong.
Meski waktu untuk makan dan minum sangat terbatas, namun kebutuhan cairan harian tetap harus dipenuhi agar tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal.
Tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri, terutama karena tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman lebih dari 12 jam.
Baca Juga: Waspada! Minum Kopi Saat Buka Puasa Bisa Bikin Bahaya, Tapi Juga Punya Manfaat Tak Terduga!
Risiko Kekurangan Cairan
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari dehidrasi, sakit kepala, kelelahan, hingga gangguan metabolisme.
Selain itu, saat kurang minum seseorang akan merasakan dampaknya pada fungsi otak, sehingga menyebabkan kesulitan berpikir, konsentrasi menurun, serta gangguan fungsi otot.
Mesmi begitu, terdapat beberapa strategi efektif yang bisa Anda untuk menjaga kecukupan cairan, sehingga aktivitas dan ibadah saat Ramadhan tetap optimal.
Baca Juga: Cegah Perut Kembung saat Puasa Ramadhan dengan 5 Minuman Herbal yang Bikin Sahur Lebih Sehat Ini
Strategi Pemenuhan Cairan
Berikut ini adalah strategi pemenuhan cairan tubuh yang bisa dilakukan agar terhindar dari dehidrasi dan tetap fit saat Ramadhan:
1. Bagi Waktu Minum Secara Merata
Salah satu strategi yang efektif adalah dengan membagi waktu minum dari saat berbuka hingga imsak. Berikut jadwal minum yang bisa Anda coba:
- 1 gelas saat berbuka puasa,
- 1 gelas setelah salat magrib,
- 1 gelas setelah salat isya atau makan malam,
- 1 gelas setelah tarawih,
- 1 gelas sebelum tidur,
- 1 gelas saat bangun sahur,
- 1 gelas setelah makan sahur,
- 1 gelas menjelang imsak.
2. Pakai Rumus 2-4-2
Untuk memebuhi kebutuhan cairan tubuh, metode lain yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan rumus 2-4-2:
- 2 Gelas Saat Berbuka:1 gelas saat berbuka dan 1 gelas setelah salat magrib.
- 4 Gelas di Malam Hari:2 gelas saat makan malam dan 2 gelas sebelum tidur.
- 2 Gelas Saat Sahur:1 gelas saat bangun tidur dan 1 gelas setelah makan sahur.
Baca Juga: 6 Tips Minum Air Putih agar Tidak Dehidrasi saat Puasa Ramadhan, Begini Penjelasan Dokter
3. Mengonsumsi Makanan Kaya Kandungan Air
Selain minum air putih, mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi juga membantu menjaga hidrasi di dalam tubuh, seperti:
- Buah-buahan: Semangka, melon, jeruk, stroberi, dan nanas.
- Sayuran: Bayam, tomat, wortel, dan brokoli.
- Produk Susu: Yogurt dan susu memiliki kandungan air yang tinggi agar dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan.
4. Hindari Minuman Berkafein
Kurangi konsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi karena bersifat diuretik, dan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mempercepat kehilangan cairan.
5. Mandi Pakai Air Dingin
Suhu panas dapat mempercepat kehilangan cairan melalui keringat. Karenanya, mandi menggunakan air dingin dapat membantu mengurangi pengeluaran cairan dan memberikan efek menyegarkan.
Dengan menerapkan strategi pemenuhan cairan di atas, diharapkan kebutuhan cairan harian tetap bisa dipenuhi meski sedang berpuasa.