Ilustrasi. Hari Tuberkulosis Sedunia Diperingati 24 Maret (Sumber: Unsplash/Fusion Medical Animation)

Internasional

Hari Tuberkulosis Sedunia Diperingati 24 Maret

Minggu 23 Mar 2025, 11:12 WIB

POSKOTA.CO.ID Hari Tuberkulosis Sedunia diperingati setiap 24 Maret setiap tahunnya.

Hari tersebut cukup penting dalam dunia medis arena menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat global akan bahaya penyakit tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi akibat infeksi di dunia.

Yuk simak informasi mengenai Hari Tuberkulosis Sedunia di sini:

Baca Juga: Trump Berencana Akan Hapus Status Legal bagi 532 Ribu Imigran, Apa Dampaknya?

Apa itu Hari Tuberkulosis Sedunia?

Hari Tuberkulosis Sedunia (World Tuberculosis Day) diperingati setiap tanggal 24 Maret sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap penyakit tuberkulosis (TBC).

TBC adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan global, terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Hari Meteorologi Sedunia, Apa Saja yang Diperingati? Simak Penjelasannya

Meskipun sudah ada obatnya, penyakit ini tetap menelan banyak korban jiwa setiap tahunnya akibat kurangnya kesadaran dan penanganan yang tepat.

Peringatan ini menjadi momentum untuk menyatukan berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi kesehatan, tenaga medis, hingga masyarakat, untuk bersama-sama bergerak dalam upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan TBC secara menyeluruh.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Bus Jamaah Umrah Asal Indonesia, 6 WNI Meninggal Dunia Dimakamkan di Arab Saudi

Sejarah Hari Tuberkulosis Sedunia

Tanggal 24 Maret dipilih sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia karena pada hari tersebut di tahun 1882, Dr. Robert Koch, seorang ilmuwan asal Jerman, mengumumkan penemuan bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.

Penemuan ini merupakan tonggak sejarah penting dalam dunia medis karena membuka jalan bagi diagnosis dan pengobatan yang lebih efektif terhadap TBC.

Namun, meskipun telah lebih dari satu abad sejak penemuan tersebut, TBC masih menjadi penyakit yang mengancam jutaan jiwa.

Baca Juga: Film Israel-Palestina No Other Land Raih Piala Oscar sebagai Film Dokumenter Terbaik, Sempat Sulit Tayang di AS

Oleh karena itu, pada tahun 1982, tepat 100 tahun setelah penemuan Koch, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (IUATLD) menetapkan 24 Maret sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia untuk mengingatkan dunia akan pentingnya penanganan penyakit ini.

Ilustrasi penyakit TBC (Sumber: Canva)

Tujuan Hari Tuberkulosis Sedunia

1. Meningkatkan kesadaran global

2. Menggalang komitmen bersama

3. Mengurangi stigma terhadap penderita TBC

4. Mendorong inovasi dalam penanganan TBC

Demikian informasi mengenai Hari Tuberkulosis Sedunia.

 

Tags:
medisWHO24 MaretHari Tuberkulosis Sedunia

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor