POSKOTA.CO.ID - Hari ini pemerintah kembali menyalurkan saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 2025 kepada Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP atas nama Anda.
Pencairan dana BPNT tahap 1 2025 dilakukan oleh pemerintah kepada NIK e-KTP atas nama Anda yang terpilih melalui Rekening Bank Mandiri.
Mengutip dari akun Youtube Sukron Channel, hari ini tanggal 21 Maret 2025 saldo Rp600.000 masuk ke Rekening Bank Mandiri untuk alokasi tiga bulan dari BPNT.

Tentunya NIK e-KTP atas nama Anda wajib terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi syarat untuk bisa mendapat bansos BPNT tahap 1 2025.
Syarat Penerima BPNT Tahap 1 2025
Berikut syarat penerima BPNT tahap 1 2025:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Memiliki dokumen identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
- Penerima PKH bukan bagian dari anggota TNI, Polri, ASN, atau pegawai BUMN/BUMD.
- Tidak sedang menerima bantuan pemerintah lainnya seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.
Apabila sudah lolos tahap persyaratan dan masuk di DTKS, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pasti mendapat dana BPNT tahap 1 2025 dengan nominal Rp600.000.
Nominal BPNT Tahap 1 2025
Berikut nominal rincian BPNT tahap 1 2025 yang diterima KPM:
BPNT pada tahun 2025 ini dicairkan oleh pemerintah terbagi menjadi empat tahapan kepada setiap KPM.
Biasanya saldo dana bansos Rp200.000 diterima oleh KPM setiap bulannya.
Jika pencairan dilakukan empat tahapan pada tahun 2025. Artinya setiap tahap, KPM menerima dana senilai Rp600.000.
Total dalam satu tahun KPM BPNT menerima saldo dana bansos Rp2.400.000 untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Tentunya penerima wajib menggunakan dana dengan benar sesuai kebijakan pemerintah.
Bantuan Pangan Non Tunai

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah lewat Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Penyaluran BPNT ditujukan kepada masyarakat miskin dan rentan yang masuk di DTKS untuk memenuhi kebutuhan pangan, sesuai kebijakan dari Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019.
Penerima bisa menggunakan dana BPNT untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan cara mencairkan uang melalui ATM lalu membeli sembako melalui e-warong.
Penerima yang sudah mendapat dana BPNT tahap 1 2025 melalui Rekening Bank Mandiri, bisa melakukan pencairan uang gratis sekarang juga melalui ATM terdekat.
Cara Cairkan BPNT Tahap 1 2025 via ATM Bank Mandiri
Berikut cara cairkan BPNT tahap 1 2025 via ATM Bank Mandiri:
- Datang ke ATM Mandiri atau cabang terdekat.
- Pilih mesin dengan nominal Rp50.000 atau Rp100.000 pada bagian luar.
- Masukan kartu ATM Mandiri.
- Pilih bahasa Indonesia atau Inggris.
- Masukan 6 digit PIN ATM dengan benar.
- Jika salah 3 kali maka kartu ATM Mandiri akan diblokir.
- Klik menu tarik tunai.
- Pilih nominal uang atau masukkan nominal.
- Tunggu proses hingga uang akan keluar.
- Ambil Kartu ATM Mandiri dan simpan dengan benar.
- Cek kembali jumlah uang dari ATM Mandiri tarik tunai.
Dengan begitu, KPM bisa menggunakan dana untuk membeli sembako melalui agen atau e-warong.
Informasi BPNT Tahap 2 2025
Melansir informasi dari kanal Youtube Sukron Channel, untuk pencairan BPNT tahap 2, akan berlangsung pada April, Mei dan Juni 2025.
Tidak semua penerima yang mendapat BPNT tahap 1 2025 akan mendapat dana kembali di tahap 2.
Pasalnya, sebanyak 12,2 juta KPM di Indonesia sedang dilakukan survei oleh pendamping sosial melalui DTSEN.
Bagi penerima yang tidak memenuhi kriteria, akan diberhentikan penyaluran BPNT tahap 2 2025.
Pencairan BPNT akan dialihkan kepada KPM yang memenuhi kriteria dan belum pernah mendapat BPNT.
Sekian informasi terkait saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap 1 2025 yang cair melalui Rekening Bank Mandiri milik NIK e-KTP atas nama Anda.
Disclaimer: Tidak semua pembaca Poskota mendapat BPNT tahap 1 2025, melainkan hanya NIK e-KTP atas nama Anda yang masuk di DTKS saja.