Saat berpuasa, energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan menjadi lebih tersedia untuk digunakan oleh otak.
Anda mungkin mengalami sakit kepala atau titik nyeri di awal proses. Namun, setelah tubuh membersihkan diri dari racun, otak memiliki akses ke aliran darah yang lebih bersih.
Hal tersebyt nyatanya akan menghasilkan pikiran yang lebih jernih, daya ingat yang lebih baik, dan peningkatan ketajaman indra lainnya.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 2024! Ini 7 Manfaat Puasa yang Terbukti Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Penyembuhan dan Peremajaan
Puasa membuat tubuh mengalami pengalaman peremajaan. Sebab, puasa dapat melarutkan sel-sel yang sakit, sehingga hanya menyisakan jaringan yang sehat.
Ada juga redistribusi nutrisi nyata dalam tubuh. Sebab, tubuh bergantung pada vitamin dan mineral yang berharga saat memproses dan membuang jaringan lama, racun, atau bahan yang tak diinginkan.
Meningkatnya Tekad
Memilih untuk berpuasa membutuhkan kekuatan mental dan kemampuan untuk menahan kepuasan jangka pendek untuk mengejar tujuan jangka panjang.
Ketika Anda memilih untuk berpartisipasi dalam latihan yang menantang seperti itu dan berhasil, Anda kemungkinan akan mengalami kepuasan yang luar biasa dan rasa pencapaian yang baru.
Meski puasa dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, puasa bukanlah pengganti perawatan kesehatan mental.