Saldo Dana Bansos PKH Cair Hingga Rp3.000.000 per Tahun, Cek Kategori dan Statusnya di Sini Sekarang

Kamis 20 Mar 2025, 12:55 WIB
BPNT tahap 1 mulai cair dengan nominal saldo dana gratis Rp600.000 masuk ke rekening bank, cek di sini! (Sumber: Pinterest)

BPNT tahap 1 mulai cair dengan nominal saldo dana gratis Rp600.000 masuk ke rekening bank, cek di sini! (Sumber: Pinterest)

Bantuan saldo dana sebesar Rp225.000 diberikan kepada anak-anak di tingkat SD atau sederajat setiap tiga bulan sekali dengan total penyaluran selama satu tahun sebesar Rp900.000 per tahun.

  1. Anak SMP/Sederajat

Anak-anak yang sekolah di tingkat SMP atau sederajat akan menerima saldo dana sebesar Rp375.000 per tahap atau tiga bulan sekali dengan total penyaluran selama satu tahun mencapai Rp1.500.000.

  1. Anak SMA/Sederajat

Siswa di tingkat SMA atau sederajat akan menerima bantuan saldo dana sebesar Rp500.000 per tiga bulan atau Rp2.000.000 per tahun.

Baca Juga: Gunakan NIK KTP, Simak Jadwal dan Cara Cek Bansos BPNT Rp600.000 Lewat HP!

Cara Cek Penerima Bantuan Sosial PKH

Untuk mengetahui apakah data Anda terdaftar sebagai penerima bantuan saldo dana sebesar dari program PKH. Berikut adalah cara mengecek status dan jadwal pencairannya.

  • Pertama, akses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id di browser pada HP Anda
  • Kemudian, masukkan nama serta alamat Anda yang sesuai dengan data di KTP
  • Isi kode verifikasi yang muncul di layar
  • Lanjut, klik tombol ‘Cari Data’

Apabila Anda dinyatakan sebagai penerima manfaat, maka sistem akan menampilkan tanda pencairan sudah masuk ke dalam proses Bank Himbara/PT Pos Indonesia.

Dilansir dari Youutube 'Ariawan Agus' Pencairan PKH tahap pertama dikabarkan sudah cair semua di beberapa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang sudah terhubung dengan Bank Himbara.

Namun, perlu diingat bahwa penciaran bantuan sosial biasanya dilakukan secara bertahap dan tergantung dengan proses yang dilakukan oleh bank penyalur.

Sampai hari ini, masih belum ada informasi resmi mengenai pencairan PKH secara menyeluruh. Walaupun sudah ada beberapa bukti yang melihatkan pencairan, namun jumlahnya masih sangat terbatas dan KPM diharapkan untuk tetap bersabar dan menunggu informasi resmi dari pendamping sosial atau pihak bank penyalur.

Berita Terkait

News Update