Cegah Banjir, Bangunan Liar di Tambun Utara Ditertibkan

Jumat 14 Mar 2025, 17:18 WIB
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung proses pembongkaran bangunan liar di bantaran Kali Sepak, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Jumat 14 Maret 2025. (Sumber: Newsroom Diskominfosantik)

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung proses pembongkaran bangunan liar di bantaran Kali Sepak, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Jumat 14 Maret 2025. (Sumber: Newsroom Diskominfosantik)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang berdiri di sepanjang bantaran Kali Sepak Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Jumat 14 Maret 2025.

Penertiban itu merupakan bagian dari program normalisasi kali untuk mengurangi potensi banjir yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Menurut Bupati Ade Kuswara, keberadaan bangunan liar di sepanjang bantaran kali menghambat aliran air, sehingga perlu ditertibkan agar proses normalisasi berjalan optimal.

"Diperkirakan ada sekitar seratus bangunan yang kita tertibkan agar proses normalisasi berjalan lancar," ujar Ade Kuswara.

Baca Juga: Pramono Sebut Normalisasi Sungai Ciliwung Kurangi 40 Persen Banjir di Jakarta

Ia juga menjelaskan bahwa program normalisasi Kali Sepak merupakan bagian dari inisiatif BBWS Citarum yang berada di bawah kendali Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Setelah bangunan liar dibongkar, alat berat akan dikerahkan untuk memperdalam kali sehingga daya tampung air saat musim hujan meningkat.

"Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa ada penolakan dari masyarakat. Justru mereka mendukung karena ini untuk kepentingan bersama," tambahnya.

Selain normalisasi kali, Ade juga mengungkapkan bahwa Pemkab Bekasi berencana melakukan perbaikan dan penataan ulang patung golok di kawasan Gabus, yang merupakan salah satu ikon daerah tersebut.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedi Supriadi, menegaskan bahwa Pemkab Bekasi mendukung penuh langkah Gubernur Jawa Barat dalam menata lingkungan guna mencegah banjir.

"Hari ini kami mendampingi Pak Gubernur dalam menindaklanjuti penanganan banjir yang sebelumnya melanda sejumlah wilayah. Beliau memiliki komitmen kuat dalam penataan lingkungan dari hulu, tengah, hingga hilir, di mana Kabupaten Bekasi berada di bagian tengah," jelasnya.

Baca Juga: BPBD Jakarta Siapkan Strategi Hadapi Banjir yang Dipicu Gerhana Bulan

Lebih lanjut, Dedi menyebutkan bahwa selain penertiban bangunan liar, normalisasi dan pelebaran sungai juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas daya tampung air.

"Dengan normalisasi dan pelebaran sedimen sungai, kita harap banjir di Kabupaten Bekasi bisa dicegah lebih efektif," pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap langkah ini dapat mempercepat proses normalisasi Kali Sepak, memastikan aliran air tetap lancar, serta meminimalisir risiko banjir.

Dukungan masyarakat menjadi elemen penting dalam keberhasilan program ini.

Ke depan, Pemkab Bekasi akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta BBWS Citarum untuk menangani permasalahan lingkungan secara menyeluruh, termasuk melalui normalisasi, pelebaran sungai, serta perbaikan infrastruktur pendukung.

Berita Terkait
News Update