BPBD Jakarta Siapkan Strategi Hadapi Banjir yang Dipicu Gerhana Bulan

Kamis 13 Mar 2025, 18:07 WIB
Ilustrasi gerhana bulan. (Sumber: Pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi gerhana bulan. (Sumber: Pixabay/Buddy_Nath)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyiapkan langkah strategis menghadapi fenomena worm moon atau bulan purnama fase bulan perigee atau gerhana bulan yang berpotensi memicu banjir pesisir (rob) di wilayah Indonesia termasuk Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan menyampaikan, langkah yang disiapkan diantaranya menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

"Karena dampak fenomena ini dapat semakin besar apabila disertai cuaca buruk di wilayah pesisir. Untuk itu, OMC dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan yang di wilayah DKI Jakarta," kata Yohan melalui pesan singkat, Kamis, 13 Februari 2025.

BPBD Jakarta memulai modifikasi cuaca pada 11 Maret 2025 hingga sepuluh hari ke depan.

Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi Pantau Operasi Modifikasi Cuaca, Langkah Mitigasi Bencana

"Koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi Jawa Barat juga dilakukan untuk memastikan sinergi dalam pelaksanaan modifikasi cuaca ini," ujarnya.

Di samping itu, Yohan berujar pihaknya memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat, khususnya di wilayah pesisir utara, sehingga mereka bisa melakukan antisipasi sebelum air rob masuk ke permukiman.

BPBD Jakarta juga menyiagakan personel dan peralatan, seperti perahu karet di lokasi-lokasi rawan banjir rob untuk memastikan respons cepat saat terjadi genangan.

"Selain itu, BPBD juga menyiagakan layanan call center Jakarta Siaga 112 yang beroperasi 24 jam untuk menangani kejadian kedaruratan termasuk dampak banjir rob," ucap dia.

Berita Terkait
News Update