POSKOTA.CO.ID - Hari ini, Selasa 29 April 2025 Hasan Nasbi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO).
Kabar ini langsung mendapat banyak sorotan dimana sosoknya dikenal publik sebagai profesional di bidang konsultan politik hingga mendapat jabatan tinggi sebagai staf kepresidenan.
Surat pengunduran dirinya diketahui telah disampaikan kepada Prabowo Subianto melalui Menteri Sektretaris Negara dan Sekretaris Kabinet hari ini.
Berikut adalah beberapa fakta menarik terkait Hasan Nasbi sebagai eks Kepala PCO Republik Indonesia.
Baca Juga: Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Sempat Bikin Gaduh soal Pernyataan Kepala Babi
1. Karier Singkat di Pemerintahan
Hasan Nasbi mendapatkan jabatan sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) setelah diangkat oleh Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo pada 19 Agustus 2024.
Lembaga itu sendiri dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024, yang bertugas untuk mengoordinasikan komunikasi strategis dan penyampaian kebijakan presiden kepada publik.
Dalam pelantikannya, Hasan Nasbi pernah menjelaskan bahwa pemilihan nama Presidential Communication Office (PCO) bertujuan untuk menghindari akronim yang kurang pantas seperti 'Kompres' dari 'Kantor Kepresidenan'.
Setelah tampuk kepemimpinan Preesiden beralih kepada Prabowo Subianto, jabatannya tidak berubah dan masih dipercaya sebagai Kepala PCO. Namun kariernya berakhir singkat usai mengundurkan diri pada 29 April 2025.
2. Latar Belakang Profesional
Sebelum memasuki pemerintahan, Hasan dikenal luas sebagai konsultan politik. Ia mendirikan lembaga survei Cyrus Network pada 2008 dan berperan aktif dalam berbagai kampanye politik nasional.