Ilustrasi KPM yang tidak lolos penerima saldo dana bansos. (Sumber: sapabansos.dinsos.jatimprov.go.id)

EKONOMI

6 Ciri-ciri KPM Bansos yang Tidak Lolos Survei Ground Check DTSEN, Cek Sekarang!

Kamis 13 Mar 2025, 19:57 WIB

POSKOTA.CO.ID - Tahukah kamu bahwa survei ground check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sangat berpengaruh terhadap kelanjutan bantuan sosial (bansos) tahap kedua?

Proses ini menjadi penentu utama apakah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih layak menerima bansos atau tidak.

Perubahan besar terjadi dalam penetapan KPM bansos tahap II. Kini, DTSEN digunakan sebagai satu-satunya acuan utama dalam menentukan kelayakan penerima bantuan.

DTSEN sendiri merupakan hasil pemutakhiran dari tiga jenis data berbeda, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) BPS, dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Ekonomi (P3KE) BKKBN.

Proses penyesuaian data ini dilakukan melalui survei ground check yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga: Siapkan NIK KTP Atas Nama Anda, Begini Cara Cek Daftar Penerima Dana Bansos PKH dan BPNT 2025

Melalui survei ini, petugas pendamping sosial akan memverifikasi data KPM secara langsung di lapangan, memastikan penyaluran bansos benar-benar tepat sasaran.

Cara Kerja Survei Ground Check DTSEN

Pendamping sosial menggunakan aplikasi khusus bernama Sigma untuk memantau dan memverifikasi data KPM. Aplikasi ini menampilkan informasi lengkap terkait kondisi ekonomi dan sosial calon penerima bansos.

Jika ditemukan ketidaksesuaian data antara DTKS, Regsosek, dan P3KE, KPM tersebut akan masuk ke dalam daftar yang perlu diverifikasi lebih lanjut melalui survei ground check.

Dengan begitu, Kemensos dapat memastikan bahwa bansos benar-benar diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sayangnya, tidak semua KPM berhasil lolos dalam proses ini.

Ada beberapa indikator yang membuat seseorang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menerima bansos. Simak ciri-cirinya berikut ini!

Ciri-ciri KPM yang Berpotensi Tidak Lolos Survei, di antaranya:

Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Cek Bansos, berikut enam ciri KPM yang berpotensi tidak lolos survei ground check:

Penghasilan di Atas UMR/UMP

Jika penghasilanmu atau omzet usaha keluargamu melampaui Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Provinsi (UMP), kamu akan terdeteksi sebagai KPM yang dianggap mampu secara finansial.

Data ini dapat diakses melalui laporan pajak atau informasi lain yang terintegrasi dengan sistem DTSEN.

Daya Listrik Rumah di Atas 2.200 VA

Rumah dengan daya listrik di atas 2.200 VA biasanya menandakan kemampuan finansial yang lebih baik.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos PIP Diperkirakan Maret 2025, Segera Cek Melalui Link pip.dikdasmen.go.id

Sistem DTSEN yang terhubung dengan data PLN akan secara otomatis mendeteksi rumah-rumah yang memiliki kapasitas listrik besar dan menilai kelayakan KPM berdasarkan hal ini.

Memiliki Aset Pribadi yang Signifikan

Kepemilikan aset seperti kendaraan mewah, tanah luas, atau perhiasan berharga juga menjadi penanda kemampuan ekonomi yang lebih baik. Informasi ini biasanya didapatkan melalui laporan musyawarah desa atau data pendukung lainnya.

Anggota Keluarga ASN/P3K

Jika dalam satu Kartu Keluarga (KK) terdapat anggota keluarga yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), maka secara otomatis KPM tersebut dianggap tidak layak menerima bansos. Data ini terintegrasi dengan sistem Kemendagri.

Memiliki Harta Tidak Bergerak

Kepemilikan properti seperti kebun, sawah, atau rumah lain selain tempat tinggal utama bisa menjadi indikator lain yang membuat KPM tidak lolos.

Data ini biasanya diverifikasi oleh perangkat desa melalui musyawarah bersama tokoh masyarakat, RT, RW, Babinsa, dan Bimaspol setempat.

Menolak Survei Ground Check

KPM yang menolak untuk disurvei oleh petugas pendamping sosial akan langsung dicoret dari daftar penerima bansos.

Pasalnya, data mereka tidak dapat diverifikasi dan secara otomatis akan tercatat di aplikasi Sigma sebagai KPM yang menolak proses validasi.

Perlu diingat, DTSEN adalah sistem yang terus diperbarui secara berkala, bahkan setiap bulan.

Hal ini dilakukan agar penyaluran saldo dana bansos benar-benar tepat sasaran, sehingga hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang mendapatkan bantuan.

Aplikasi Sigma menjadi alat utama dalam proses ini. Melalui aplikasi ini, pendamping sosial bisa memantau dan memverifikasi data KPM secara real-time.

Agar kamu bisa lolos dalam proses ini, pastikan data yang terdaftar di sistem sesuai dengan kondisi aslimu.

Jangan ragu untuk memberikan informasi yang benar dan lengkap kepada petugas saat survei berlangsung.

Selain itu, selalu pantau status bansos kamu melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.

Tags:
Cek Bansos Aplikasi SigmaCara Kerja Survei Ground Check DTSENKPM tidak lolos kriteriaDTSEN survei ground check DTSENsurvei ground checkKPM bansos

Risti Ayu Wulansari

Reporter

Risti Ayu Wulansari

Editor