BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana.
Hal ini disampaikannya dalam Kegiatan Kerohanian Agama Islam di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun 2025 dalam rangka meningkatkan keimanan serta ketaqwaan para ASN, karyawan BUMD dan Rumah Sakit Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Masjid Agung Al Ukhuwwah, Rabu 12 Maret 2025.
Salah satu fokus utama dalam arahannya adalah isu lingkungan, terutama terkait permasalahan sampah di Kota Bandung.
Erwin mengajak para ASN untuk memulai perubahan dari diri sendiri dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah organik dan non-organik, serta memberikan contoh baik bagi masyarakat.
Baca Juga: Begini Cara Urus Sertifikat Tanah yang Rusak atau Hilang saat Banjir, Mudah Kok!
"Kebersihan adalah bagian dari iman. Setiap tindakan kecil, termasuk menjaga lingkungan, akan berdampak besar bagi diri sendiri dan masyarakat," ujarnya.
Selain masalah sampah, mitigasi risiko bencana di Kota Bandung, seperti banjir dan tanah longsor juga menjadi perhatian. Menurutnya ASN harus menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat mengenai mitigasi bencana.
"Kita tidak bisa hanya sibuk bekerja di belakang meja. ASN harus turun ke masyarakat, menjadi teladan, dan aktif dalam upaya pencegahan bencana. Jangan sampai kita seperti orang yang baru membawa payung setelah kehujanan," ungkapnya.
Sebagai langkah konkret, Erwin menyebut, Pemkot Bandung telah mengeluarkan Surat Edaran tentang pedoman bagi ASN dalam menyikapi situasi kebencanaan.
Baca Juga: Prabowo Berikan THR Besar-Besaran untuk Pegawai Non-ASN, Mulai Rp4 Juta hingga Rp24 Juta
Erwin menegaskan, ASN harus menjadi penggerak utama dalam upaya antisipasi bencana, bukan sekadar reaktif setelah bencana terjadi.
Selain itu, Erwin pun mengajak ASN untuk menebarkan kebaikan di lingkungan kerja, rumah, dan masyarakat. Ia mengibaratkan kebaikan seperti parfum, yang tidak hanya dinikmati oleh orang lain tetapi juga oleh diri sendiri.
"Mari kita bekerja keras dengan integritas yang bersumber dari keimanan. Bandung Utama: unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis bisa kita wujudkan bersama," ujarnya.
Sebagai informasi, acara ditutup dengan tausiyah dari Ustaz Tengku Maulana yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya ibadah, ilmu, dan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.