Petugas saat merazia PSK yang mangkal di RTH sepanjang Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Selasa, 11 Maret 2025 malam. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

RTH Tubagus Angke Kembali Jadi Sarang Prostitusi, Lampu Penerangan Sengaja Dirusak

Rabu 12 Mar 2025, 14:33 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lampu penerangan yang berada di ruang terbuka hijau (RTH) sepanjang Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dirusak orang tidak bertanggungjawab.

Hal itu terungkap setelah petugas Satpol PP menggelar operasi penyakit masyarakat dan menjaring sejumlah wanita pekerja seks komersial (PSK) di kawasan tersebut pada Selasa, 11 Maret 2025 malam.

RTH sepanjang jalan Tubagus Angke sempat direvitalisasi karena dijadikan tempat prostitusi liar.

Saat itu petugas membongkar sejumlah gubuk liar yang berada di pinggir aliran Kali Sekretaris tersebut.

Baca Juga: Cegah Prostitusi Liar, Pemkot Jakbar Desak PT KAI Pagari Lahan di Pinggir Rel Pekojan Tambora

Saat itu lokasi tersebut sudah dibenahi petugas gabungan setempat. Paska pembongkaran gubuk, lokasi tersebut tampak asri dan hijau dengan penerangan yang mumpuni saat malam hari.

"Karena memang matinya itu bukan tidak ada yang mati riset dan lampunya, tapi sengaja dipecahkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menggunakan tempat itu dengan hal yang negatif. Nah itu tentunya kita evaluasi dengan bentuk lampu yang mungkin ada pengamannya, mungkin dengan lampu tembak," kata Agus kepada wartawan di lokasi.

"Kemudian juga kita akan kembali mengajak semua pihak untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi. Tentunya tidak bisa Satpol PP sendiri dalam hal ini," sambungnya.

Di lokasi, tampak beberapa gubuk liar yang hanya terbuat dari terpal, sudah berdiri.

Petugas langsung merobohkan gubuk atau tenda berwarna biru tersebut yang diduga sebagai tempat eksekusi para PSK dan pria hidung belang.

Baca Juga: Razia Rumah Kos di Pasar Kemis, Didugan Jadi Tempat Prostitusi

Saat petugas datang, beberapa wanita PSK yang sedang mangkal di pinggir jalan dengan menggunakan bangku plastik, dengan dandanan menor yang sedang mencari pelanggan, berlarian.

Kepanikan para PSK itu diikuti beberapa pria diduga gigolo yang juga kabur.

Agus menyampaikan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait, soal PSK yang kembali marak menjajakkan diri di lokasi tersebut. Apalagi, para PSK berakrifitas saat bulan ramadhan.

"Kita harapkan hal yang negatif jangan dilindungi tentunya. Terlebih lagi menggunakan atau memanfaatkan wanita-wanita yang masih di bawah umur. Ya, tentunya ini tidak diperkenankan sesuai dengan ketentuan aturan-aturan yang berlaku," pungkasnya.

Tags:
ruang terbuka hijauJalan Tubagus AngkePSKLampu peneranganprostitusi liar

Pandi Ramedhan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor