Persiba Balikpapan Berikan Klarifikasi Setelah Catur Adi Tersandung Kasus Narkoba

Rabu 12 Mar 2025, 06:57 WIB
Catur Adi tersandung kasus narkoba, Persiba Balikpapan berikan klarifikasi. (Sumber: Offical resmi Persiba Balikpapan)

Catur Adi tersandung kasus narkoba, Persiba Balikpapan berikan klarifikasi. (Sumber: Offical resmi Persiba Balikpapan)

POSKOTA.CO.ID - Tim Liga 3 Indonesia Persiba Balikpapan memberikan klarifikasi usai salah satu mantan stafnya yakni Catur Adi Priyanto tersandung kasus narkoba.

Klub tersebut memastikan bahwa pihak yang bersangkutan sudah tidak lagi memiliki jabatan di dalam tim sejak Februari lalu.

Sebagai informasi mantan Direktur Teknik dari Persiba ini diamankan oleh pihak yang berwajib disinyalir menjadi salah satu pengedar dan juga bandar dari obat-obatan terlarang.

Ichsan Rachmansyah Sofyan selaku CEO Persiba Balikpapan menyatakan bahwa catur Adi sudah tidak lagi mempunyai jabatan di dalam tim setelah Persiba sudah tidak lagi berkompetisi di Liga 3 musim ini.

Baca Juga: Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap yang Ditangkap Bareskrim Ternyata Mantan Anggota Polri, Begini Profilnya

"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar di media mengenai permasalahan hukum yang melibatkan Saudara Catur Adi Prianto, manajemen Persiba Balikpapan merasa perlu memberikan klarifikasi agar publik menerima informasi yang akurat dan proporsional," ucap Ichsan pada keterangan tertulis yang diterima oleh tim Poskota.co.id.

Ia pun membetulkan bahwa Catur Adi sebelumnya memang merupakan salah satu bagian dari Persiba Balikpapan yang menjabat sebagai direktur teknik.

"Saudara Catur Adi Prianto merupakan individu yang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Persiba Balikpapan, yang menjabat hanya selama periode kompetisi Liga 3," lanjutnyan.

Berdasarkan surat keputusan (SK) manajemen klub mengatakan bahwa kontrak yang terikat dari kedua belah pihak berlangsung selama 1 musim.

Baca Juga: Direktur Persiba Balikpapan Diciduk Bareskrim Terkait Kasus Narkotika

"Jabatan tersebut diberikan melalui Surat Keputusan (SK) manajemen klub, dan bersifat sementara untuk satu musim," terang Ichsan.

Berita Terkait
News Update