POSKOTA.CO.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 terus menjadi andalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal.
Namun, tidak sedikit calon peminjam yang mengalami kendala hingga pengajuan mereka ditolak.
Bagi Anda yang menghadapi penolakan, jangan khawatir! Artikel ini akan mengulas penyebab utama penolakan pengajuan KUR BRI serta memberikan tips untuk meningkatkan peluang persetujuan.
Meskipun KUR BRI 2025 masih tersedia di berbagai kantor cabang, banyak permohonan yang gagal melewati proses verifikasi. Berikut adalah beberapa alasan utama penolakan pengajuan KUR BRI
Baca Juga: Program KUR Mandiri 2025 Tawarkan Limit Pinjaman hingga Rp500 Juta, Tenor Fleksibel 20-60 Bulan
Penyebab Pengajuan KUR Ditolak
1. Riwayat Kredit Bermasalah (BI Checking/SLIK OJK)
Riwayat kredit yang tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK menjadi salah satu faktor krusial. Jika Anda memiliki riwayat kredit buruk, seperti tunggakan atau status kolektibilitas di atas kategori 2 (diragukan atau macet), pengajuan KUR berpotensi besar ditolak.
Cara mengatasinya:
- Segera lunasi tunggakan di bank atau lembaga keuangan terkait.
- Minta surat keterangan lunas dari lembaga tersebut.
- Tunggu 1-2 bulan hingga catatan SLIK kembali bersih sebelum mengajukan KUR.
2. Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap atau Tidak Valid
Bank BRI menerapkan standar ketat dalam verifikasi dokumen. Jika ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai, pengajuan bisa langsung ditolak.
Dokumen yang Dibutuhkan:
- KTP asli dan fotokopi (suami dan istri jika sudah menikah).
- Kartu Keluarga (KK) sesuai alamat domisili.
- Buku Nikah (bagi yang belum memiliki KK bersama pasangan).
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau instansi terkait.
- NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Tips:
- Pastikan semua dokumen masih berlaku dan sesuai ketentuan.
- Jika alamat KTP berbeda dengan domisili, siapkan surat keterangan domisili.
3. Tidak Memiliki Jaminan untuk Plafon Besar
KUR Mikro dengan plafon di bawah Rp50 juta tidak memerlukan jaminan. Namun, untuk pinjaman lebih besar, beberapa kantor cabang BRI mungkin meminta agunan seperti BPKB kendaraan atau sertifikat tanah.
Cara mengatasinya:
- Siapkan BPKB motor atau mobil jika memiliki kendaraan.
- Gunakan sertifikat tanah atau rumah sebagai jaminan jika memungkinkan.
- Pastikan nilai jaminan sepadan dengan jumlah pinjaman yang diajukan.
4. Usaha Masih Baru atau Belum Stabil
Bank BRI lebih memprioritaskan usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan hingga 1 tahun. Jika usaha masih baru, ada kemungkinan jumlah pinjaman yang disetujui lebih kecil dari yang diajukan.
Cara mengatasinya:
- Buat laporan keuangan sederhana untuk menunjukkan pendapatan usaha.
- Jika ditawarkan pinjaman lebih kecil, ambil terlebih dahulu sebagai modal awal.
- Setelah cicilan berjalan lancar, plafon pinjaman bisa ditingkatkan dalam 6-12 bulan.
5. Kuota KUR di Kantor Cabang Habis
Meskipun seluruh syarat terpenuhi, pengajuan bisa tetap ditolak jika kuota KUR di kantor cabang tertentu sudah habis.
Cara mengatasinya:
- Coba ajukan di unit atau kantor cabang BRI lainnya.
- Pantau informasi dari pihak bank mengenai pembukaan kuota baru.
Baca Juga: Dapatkan Pinjaman Modal Usaha Sebesar Rp50 Juta dari KUR Mikro BRI 2025, Begini Cara Pengajuannya
Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui
Agar peluang pengajuan lebih besar, perhatikan beberapa hal berikut:
- Pastikan riwayat kredit bersih dan tidak memiliki tunggakan.
- Lengkapi seluruh dokumen sesuai ketentuan.
- Siapkan jaminan jika diperlukan untuk plafon besar.
- Pastikan usaha telah berjalan minimal 6 bulan agar lebih mudah mendapat persetujuan.
- Ajukan di kantor cabang yang masih memiliki kuota tersedia.
Baca Juga: Pengajuan KUR BRI 2025 Rp10 Juta-Rp100 Juta Tanpa Agunan: Jenis Kredit dan Tabel Cicilan Per Bulan
Alternatif Jika Pengajuan KUR BRI Ditolak
Jika pengajuan KUR BRI 2025 tetap ditolak, Anda masih bisa mencoba alternatif pinjaman lain, seperti:
- Pinjaman online dari platform yang telah terdaftar di OJK.
- Koperasi simpan pinjam dengan rekam jejak yang baik.
- Program pinjaman dari pemerintah seperti Kredit Usaha Mikro (KUM) atau Kredit Usaha Kecil (KUK).
Dengan memahami penyebab penolakan dan menerapkan solusi yang tepat, peluang mendapatkan KUR BRI semakin besar. Semoga informasi ini bermanfaat dan usaha Anda semakin berkembang!