Baca Juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian untuk Pemula, Ini Persyaratan yang Harus Diketahui
Bukan hanya itu, banyak juga orang yang meremehkan pengeluaran kecil atau istilahnya latte factor. Istilah ini digunakan untuk menyebut pengeluaran kecil yang dianggap remeh, namun dilakukan terus menerus hingga mengakibatkan pengeluaran membengkak.
Misalnya membeli air minum kemasan setiap hari. Jika dalam satu hari, kamu bisa membeli dua hingga tiga botol air mineral kemasan, lantas selama sebulan kamu sudah mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli air minum kemasan saja.
Sebagai alternatif, kamu bisa membeli sebuah tumbler dan membawa minum setiap hari dari rumah. Kamu bisa mengisi ulang air mineral di kantor mu ataupun di sejumlah fasilitas publik yang sudah menyediakan mesin isi ulang air minum gratis.
3. Siapkan Rekening Tabungan Khusus
Menyiapkan rekening lain khusus untuk tabungan sangat penting untuk dilakukan oleh orang-orang yang baru belajar menabung.
Sebab, biasanya mereka mudah tergoda untuk berbelanja atau membeli sesuatu dari rekening yang selama ini digunakan.
Dengan membuat rekening lain khusus untuk tabungan, kamu jadi lebih bisa mengontrol jumlah uang dalam tabungan dan juga pengeluaran mu.
Jika perlu, kamu bisa memanfaatkan sistem tabungan berjangka yang melakukan autodebet setiap bulan sehingga jumlah tabungan senantiasa bertambah dengan nominal yang sama.
4. Ikut Arisan
Cara lain yang bisa dimanfaatkan untuk menabung dengan cukup mudah, yakni dengan mengikuti arisan bulanan.
Kamu hanya perlu menyisihkan beberapa ratus ribu rupiah setiap bulannya untuk mengikuti arisan agar uang terkumpul secara teratur.
Semakin banyak anggota arisan, maka semakin besar pula uang yang bisa kamu dapatkan dalam satu periode arisan.
5. Sisihkan untuk Dana Darurat dan Dana Tujuan Spesifik
Dana darurat sangat penting untuk disisihkan setiap bulannya oleh masyarakat karena uang ini nantinya akan digunakan ketika ada peristiwa tak terduga ataupun mendesak yang menimpa seseorang.