Perlu Diwaspadai! Bahaya Pesan Spam Pinjol dan Simak 2 Cara Mudah untuk Menghentikannya

Selasa 11 Mar 2025, 13:30 WIB
Pesan spam iklan pinjol bukan sekadar gangguan, tetapi juga ancaman serius terhadap keamanan finansial dan data pribadi, simak cara menghentikannya. (Sumber: Pixabay)

Pesan spam iklan pinjol bukan sekadar gangguan, tetapi juga ancaman serius terhadap keamanan finansial dan data pribadi, simak cara menghentikannya. (Sumber: Pixabay)

POSKOTA.CO.ID - Layanan pinjaman online (pinjol) semakin populer karena kemudahan akses dan proses pencairan dana yang instan. Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul masalah serius berupa kiriman pesan spam iklan pinjol dari nomor-nomor tidak dikenal.

Pesan ini kerap datang bertubi-tubi, mengganggu kenyamanan pengguna ponsel. Yang lebih mengkhawatirkan, banyak dari pesan tersebut berasal dari pinjol ilegal yang menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi, persyaratan tidak wajar, dan berpotensi menipu.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2025, tercatat 97 layanan pinjol legal yang terdaftar dan diawasi. Namun, di luar angka tersebut, masih banyak pinjol ilegal yang beroperasi tanpa izin dan menggunakan metode pesan spam untuk menjaring korban.

Pesan spam ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi membahayakan jika pengguna terjebak dalam praktik pinjol ilegal.

Baca Juga: Hati-Hati! Pinjol Ilegal Bantu Saku Sudah Beroperasi, DC Lapangan Siap Bertindak

Disini akan membahas secara mendalam bahaya pesan spam iklan pinjol serta memberikan dua cara efektif untuk menghentikannya, dan tips tambahan untuk menjaga keamanan Anda.

Penyebab Pesan Spam Iklan Pinjol Berbahaya?

  1. Penipuan dan Pencurian Data Pribadi

Pesan spam sering kali digunakan sebagai alat phishing untuk mencuri informasi sensitif seperti nomor KTP, data rekening bank, dan informasi pribadi lainnya. Mengklik tautan mencurigakan dalam pesan tersebut dapat membuka celah bagi pelaku kejahatan untuk mengambil data Anda.

  1. Jerat Utang dengan Bunga Mencekik

Pinjol ilegal biasanya menawarkan pinjaman cepat tanpa jaminan. Namun, di balik tawaran menggiurkan itu, tersembunyi bunga yang sangat tinggi dan denda keterlambatan yang memberatkan.

  1. Gangguan Privasi dan Kenyamanan

Pesan spam yang datang terus-menerus tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membuat pengguna merasa privasinya dilanggar, terutama jika nomor ponselnya disalahgunakan tanpa izin.

  1. Ancaman Pemerasan dan Penyalahgunaan Data

Beberapa pinjol ilegal bahkan mengancam akan menyebarkan data pribadi korban jika tidak melunasi pinjaman.

Baca Juga: Skor Kredit Anjlok! Ini Dampak Fatal Jika Anda Abaikan Pelunasan Utang Pinjol yang Galbay

Cara Menghentikan Pesan Spam Iklan Pinjol

1. Memanfaatkan Fitur Bawaan Ponsel

Sebagian besar ponsel modern telah dilengkapi dengan fitur pemblokiran pesan spam. Berikut langkah-langkahnya:

Untuk Pengguna Android:

  • Buka aplikasi pesan bawaan.
  • Pilih pesan spam yang ingin diblokir.
  • Tekan ikon informasi di pojok atas.
  • Pilih opsi "Blokir" untuk menghentikan pesan dari nomor tersebut.
  • Aktifkan fitur anti-spam di pengaturan pesan jika tersedia.

Untuk Pengguna iPhone:

  • Buka "Settings" dan pilih "Messages".
  • Aktifkan opsi "Filter Unknown Senders".
  • Laporkan pesan spam langsung ke operator.

2. Menggunakan Aplikasi GetContact

GetContact adalah aplikasi populer yang efektif untuk memblokir panggilan dan pesan spam. Berikut cara menggunakannya:

  • Unduh GetContact dari Google Play Store atau App Store.
  • Buka aplikasi dan pilih "Menu" di bagian bawah.
  • Aktifkan "Messages Protection" dan ikuti petunjuknya.
  • Atur filter di pengaturan ponsel dengan mengizinkan GetContact memblokir pesan spam.

Baca Juga: Apakah Gagal Bayar Pinjol Aman? Ini Risiko dan Konsekuensinya

Tips Tambahan untuk Menghindari Pesan Spam Pinjol

  1. Jangan Bagikan Nomor Ponsel Sembarangan: Pastikan hanya platform terpercaya yang memiliki akses ke nomor Anda.
  2. Gunakan Aplikasi Keamanan Tambahan: Aplikasi seperti Truecaller dapat membantu memblokir pesan spam.
  3. Laporkan Nomor Spam: Laporkan nomor spam ke OJK melalui email [email protected] atau ke penyedia layanan seluler Anda.
  4. Perbarui Sistem Operasi Ponsel: Pembaruan OS sering kali menyertakan fitur keamanan terbaru.
  5. Waspadai Tautan Mencurigakan: Hindari mengklik tautan dari pengirim yang tidak dikenal.
  6. Aktifkan Mode Jangan Ganggu: Fitur ini dapat mengurangi gangguan dari notifikasi yang tidak diinginkan.

Pesan spam iklan pinjol bukan sekadar gangguan, tetapi juga ancaman serius terhadap keamanan finansial dan data pribadi.

Dengan memanfaatkan fitur bawaan ponsel atau aplikasi seperti GetContact, Anda dapat melindungi diri dari risiko tersebut.

Selain itu, menerapkan tips tambahan seperti tidak sembarangan membagikan nomor ponsel dan selalu memperbarui sistem operasi ponsel akan memperkuat pertahanan Anda.

Tetaplah waspada dan bijak dalam menggunakan teknologi. Jangan biarkan pesan spam pinjol merusak kenyamanan dan keamanan digital Anda.

Berita Terkait
News Update