GROBOGAN, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Grobogan akhirnya mendatangi warga pencari bekicot yang menjadi korban salah tangkap oleh salah satu anggota polisi.
Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto menyampaikan permintaan maafnya kepada korban berinisial KU, 38 tahun atas kejadian yang dilakukan oleh anggotanya.
"Kami sudah mendengarkan cerita yang disampaikan oleh Pak KU mulai awal hingga terjadinya interogasi tersebut," kata AKBP Ike yang dikutip Poskota pada Selasa, 11 Maret 2025.
Oknum polisi yang melakukan interogasi terhadap pencari bekicot viral di media sosial itu adalah Aipda IR yakni anggota Polsek Geyer Polres Grobogan.
Baca Juga: Viral, Polisi Cekik dan Paksa Pencari Bekicot untuk Mengaku Mencuri Pompa Air
Atas tindakan yang telah dilakukannya, Aipda IR kini tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Grobogan dan dikenakan sanksi penempatan khusus.
"Oknum tersebut akan mendapatkan sanksi seusai dengan ketentuan yag peraturan yang berlaku," pungkasnya.
Kejadian itu bermula dari sejumlah warga setempat yang melaporkan kerap kehilangan mesin pompa air beberapa waktu belakangan ini.
Warga menduga pelaku pencurian itu merupakan pengendara sepeda motor yang kerap terparkir setiap malam di pinggir sawah.
Baca Juga: Serba- serbi Pegi Setiawan, Korban Salah Tangkap di Kasus Vina Cirebon
Mendapatkan kecurigaan itu, salah seorang warga menghubungi Aipda IR yang kebetulan rumahnya tidak jauh dengan lokasi kejadian.
Aipda IR pun bergegas ke lokasi dan menemukan sepeda motor yang terparkir dan dicurigai dimiliki oleh pelaku pencurian.
Akhirnya, anggota langsung di bawa ke rumah salah seorang warga dan terjadi tindakan yang dinilai berlebihan oleh Aipda IR yang melakukan interogasi dengan mencekik dan mengancam korban.
Di saat situasi semakin tidak kondusif, anggota itu pun memutuskan untuk membawa KU ke Polsek Geyer agar terhindar dari tindakan main hakim sendiri.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Air di Tambora
Sesaat diperiksa di kantor polisi, tidak ditemukan bukti yang mengarah KU telah melakukan pencurian seperti yang dituduhkan oleh warga.
Korban sempat mengaku mengalami trauma untuk keluar rumah menjalani pekerjaannya sebagai pencari bekicot seusai mengalami kejadian tersebut.