POSKOTA.CO.ID - Pemerintah tidak hanya menyediakan informasi melalui situs web Kemensos, tetapi juga aplikasi Cek Bansos untuk mengecek status penerima bantuan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Penyaluran dana bantuan sosial (bansos) dari pemerintah dilakukan melalui kartu KKS Merah Putih. Rekening yang digunakan mencakup Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BSI, yang dimiliki oleh masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Salah satu jenis bansos yang dapat dicek daftar penerimanya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), yaitu subsidi dari pemerintah untuk membantu masyarakat dengan kondisi ekonomi rendah.
Baca Juga: Prediksi Pencairan Bansos PKH BPNT Tahap 2 2025 Kepada Pemilik NIK e-KTP Terdata
Untuk mengecek status penerimaan bansos, diperlukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta nomor Kartu Keluarga (KK).
Sebelum itu, pastikan Anda telah mengunduh aplikasi Cek Bansos melalui toko aplikasi resmi di perangkat seluler.
Aplikasi ini dapat digunakan oleh pengguna Android maupun iOS dengan mudah. Berikut langkah-langkah untuk mengecek daftar penerima bansos BPNT melalui aplikasi:
Cara Mengecek Bansos Melalui Aplikasi
- Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” dari Kemensos melalui Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Buka aplikasi, lalu lakukan login. Jika belum memiliki akun, daftarkan diri dengan mengikuti petunjuk yang tersedia.
- Masukkan NIK dan data diri sesuai dengan yang diminta.
- Lakukan verifikasi untuk memastikan keakuratan data yang telah dimasukkan.
- Setelah proses verifikasi selesai, Anda dapat langsung mengecek status pencairan dana bansos melalui aplikasi.
Pastikan untuk memantau status secara berkala agar tidak ketinggalan informasi terkait penyaluran bansos.
Jumlah Bantuan PKH
Bantuan PKH disalurkan dalam empat tahap per tahun dengan jumlah yang bervariasi sesuai kategori penerima:
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap (total Rp3.000.000 per tahun)
- Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap (total Rp3.000.000 per tahun)
- Anak SD/Sederajat: Rp225.000 per tahap (total Rp900.000 per tahun)
- Anak SMP/Sederajat: Rp375.000 per tahap (total Rp1.500.000 per tahun)
- Anak SMA/Sederajat: Rp500.000 per tahap (total Rp2.000.000 per tahun)
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap (total Rp2.400.000 per tahun)
- Lansia: Rp600.000 per tahap (total Rp2.400.000 per tahun)
Demikian penjelasan tentang penerimaan saldo dana bansos PKH 2025 yang bisa dicek melalui aplikasi sekaligus besaran yang akan diterima.