Para ulama, termasuk Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam kitab Hasyiyah I'anatut-thalibin, menjelaskan bahwa waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa adalah setelah selesai berbuka.
Jadi, bukan sebelum atau saat berbuka. Hal ini merujuk pada makna yang terkandung dalam doa tersebut yang menggambarkan kondisi setelah berbuka.
Sunnah Buka Puasa
Selain doa berbuka puasa Dzahaba tersebut, Rasulullah Saw juga mengajarkan sunah lain yang sangat dianjurkan. Berikut penjelasannya:
1. Menyegerakan Buka Puasa
Artinya, seseorang harus segera membatalkan puasa setelah azan Magrib terdengar. Hal ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sehingga masuk dalam sunnah buka puasa.
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Buka Puasa dengan Kurma atau Air
Biasanya Rasulullah SAW buka puasa dengan mengonsumsi kurma. Tetapi jika tidak ada, beliau berbuka dengan air. Hal ini seperti diungkapkan dalam sebuah hadist yang artinya:
"Jika salah seorang di antara kalian berbuka puasa, berbukalah dengan kurma, karena kurma itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada kurma, berbukalah dengan air, karena air itu menyucikan." (HR. Abu Dawud, no. 2355)
Baca Juga: Miliki Sejumlah Manfaat Kesehatan, Bolehkah Mengonsumsi Buah Saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya
3. Berdoa Sebelum Buka Puasa
Sebelum makan atau minum saat berbuka, seorang muslim yang berpuasa dianjurkan untuk berdoa untuk meminta keberkahan dan ampunan pada Allah SWT.
4. Tidak Makan dan Minum Berlebihan
Dalam surat Al-A’raf ayat 31 Allah Swt berfitman yang artinya: "Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan."
5. Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Dalam sebuah hadis yang menjadi sunnah buka puasa Ramadhan lain yang dianjurkan, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: