POSKOTA.CO.ID - Penagihan utang oleh debt collector (DC) pinjaman online (pinjol) memang bukan hal baru, tetapi intensitasnya cenderung meningkat menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Tak sedikit debitur gagal bayar (galbay) pinjol melaporkan menerima teror melalui telepon, pesan WhatsApp, bahkan ancaman penyebaran data pribadi.
Bagi debitur yang tengah mengalami kesulitan keuangan, situasi galbay pinjol tentu menambah beban mental dan emosional.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui hak dan kewajiban saat menghadapi DC pinjol, serta cara terbaik untuk mengatasi tekanan yang diberikan ketika terjerat galbay.
Dikutip dari kanal YouTube Fintect ID, berikut adalah strategi menghadapi DC pinjol di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Cara Mudah Ajukan Pinjol Saldo DANA dengan Limit Hingga Rp10.000.000, Cepat Cair!
Mengapa DC Pinjol Makin Gencar di Bulan Ramadhan?
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan pinjol dan DC semakin agresif menagih utang saat Ramadhan dan menjelang Lebaran.
1. Menargetkan Debitur yang Dapat THR
Bulan Ramadhan menjadi waktu yang strategis bagi perusahaan pinjol untuk melakukan penagihan karena banyak orang yang bekerja akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang Idul Fitri.
DC percaya bahwa debitur lebih memiliki kemampuan membayar utang di momen ini dibanding bulan-bulan lainnya.
2. Strategi Bisnis Pinjol Sebelum Lebaran
Perusahaan pinjol biasanya memiliki target tahunan yang harus dicapai, dan sebelum Lebaran merupakan momen yang sangat penting.
Oleh karena itu, mereka akan meningkatkan intensitas penagihan dengan berbagai cara, baik melalui telepon, SMS, WhatsApp, email, bahkan kunjungan langsung.
3. Tekanan Emosional di Bulan Puasa
Bulan puasa adalah momen di mana banyak orang ingin fokus beribadah dan berkumpul bersama keluarga.
DC tahu bahwa banyak debitur yang merasa tidak nyaman jika terus-menerus ditagih, sehingga mereka memanfaatkan situasi ini untuk memberikan tekanan emosional.
Baca Juga: Cara Mudah Amankan Nomor HP Anda dari Teror DC Pinjol
Cara Menghadapi DC Pinjol yang Datang ke Rumah
Jika kamu mengalami situasi di mana DC datang ke rumah tanpa pemberitahuan, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Jangan langsung merasa takut atau cemas. Ingat bahwa DC tidak memiliki wewenang hukum untuk melakukan penyitaan barang atau tindakan kekerasan. Mereka hanya menjalankan tugasnya untuk menagih utang.
2. Pastikan Debt Collector yang Datang Resmi
Sebelum berbicara dengan mereka, minta identitas resmi dan tanyakan dari perusahaan mana mereka berasal.
Jika mereka tidak bisa menunjukkan ID resmi atau surat tugas, maka ada kemungkinan mereka adalah DC ilegal atau preman bayaran.
3. Jangan Terburu-Buru Membayar Jika Tidak Siap
Jika kamu belum memiliki dana untuk membayar utang, jangan tergesa-gesa mengambil keputusan hanya karena tekanan dari DC.
Sampaikan dengan sopan bahwa kamu sedang mencari solusi dan meminta waktu untuk menyelesaikan masalah ini.
4. Jangan Sampai Terintimidasi
Beberapa DC pinjol mungkin mencoba memberikan tekanan dengan nada bicara kasar atau ancaman. Ingat bahwa mereka tidak boleh melakukan kekerasan atau ancaman fisik.
Selain itu, mereka tidak boleh menyebarkan data pribadimu ke orang lain dan jika merasa terancam, rekam percakapan dan laporkan ke pihak berwenang.
5. Rekam atau Dokumentasikan Percakapan
Apabila DC pinjol mulai bertindak kasar atau mengintimidasi, kamu bisa merekam percakapan sebagai bukti jika diperlukan.
Jika ada pelanggaran hukum, kamu bisa melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kominfo, atau pihak kepolisian.
Baca Juga: AWAS! Hindari Pinjol untuk Modal Usaha Anda, Ajukan Pinjaman KUR BRI yang Lebih Aman dan Legal
Bagaimana Cara Mengatasi Utang Pinjol yang Menumpuk?
Bagi kamu sedang mengalami kesulitan membayar utang pinjol, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.
1. Prioritaskan Kebutuhan Pokok
Jika keuangan sedang terbatas, jangan sampai kamu mengorbankan kebutuhan dasar seperti makan, tempat tinggal, dan kesehatan hanya untuk membayar utang.
2. Cari Penghasilan Tambahan
Manfaatkan bulan Ramadan untuk mencari pekerjaan sampingan, seperti jualan makanan berbuka puasa, menjadi reseller, atau bekerja sebagai freelancer.
3. Negosiasi dengan Pihak Pinjol
Apabila kamu benar-benar tidak bisa membayar, coba hubungi pihak pinjol dan ajukan negosiasi untuk keringanan pembayaran.
4. Jangan Terjebak Gali Lubang Tutup Lubang
Jangan sampai kamu tergoda untuk meminjam uang dari pinjol lain hanya untuk menutup utang yang lama. Ini hanya akan membuat utang semakin menumpuk dan sulit diselesaikan.
5. Perbanyak Doa dan Istighfar
Selain usaha, jangan lupa untuk berdoa dan meminta kemudahan rezeki di bulan yang penuh berkah ini.
Percayalah bahwa setiap masalah pasti memiliki solusi, dan setiap kesulitan akan diikuti dengan kemudahan.
Menghadapi debt collector pinjol di bulan Ramadhan memang tidak menyenangkan, tetapi jangan biarkan mereka membuatmu panik karena memiliki utang.
Ingatlah bahwa, utang pinjol bukan akhir dari segalanya dan kamu masih memiliki kesempatan untuk bangkit serta memperbaiki kondisi keuanganmu.