BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan meresmikan SDN 090 Cibiru di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jumat 7 Maret 2025. Peresmian ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, pembangunan infrastruktur sekolah yang baik merupakan bagian penting dalam peningkatan kualitas pendidikan.
“Gedung yang layak adalah sarana utama bagi pendidikan yang berkualitas. Saat ini, pemerintah pusat hingga daerah diminta untuk melakukan efisiensi anggaran, bukan mengurangi, tetapi mengalokasikannya dengan lebih efektif," kata farhan dalam keterangan resminya, Jumat, 7 Maret 2025.
"Sesuai arahan Presiden Prabowo, efisiensi anggaran harus difokuskan pada dua hal. Pertama, memastikan program makan bergizi gratis berjalan, dan kedua memperbaiki ruang kelas baru,” ucapnya.
Baca Juga: Satu Keluarga di Depok Terjangkit Chikungunya
Ia menyampaikan, Kota Bandung masih memiliki 2.400 ruang kelas yang perlu diperbaiki, dari kondisi ringan, sedang, hingga rusak berat.

Oleh karena itu, ia meminta dukungan DPRD Kota Bandung dalam menentukan prioritas anggaran guna mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan.
“Dukungan dari DPRD Kota Bandung sangat kami harapkan, karena masih banyak PR dalam memperbaiki fasilitas pendidikan. Dengan kebersamaan, kita bisa memberikan manfaat nyata bagi pendidikan di Bandung,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, menjelaskan bahwa pembangunan gedung SDN 090 Cibiru dilakukan dalam dua tahap.
Pada tahun 2023, dibangun 9 ruang kelas baru dengan anggaran Rp4,172 miliar. Sedangkan di tahun 2024, dibangun 4 ruang kelas baru dengan anggaran Rp2,135 miliar.
Saat ini, sekolah memiliki 32 rombongan belajar dan menampung 853 siswa. Masih terdapat 4 ruangan yang belum diperbaiki, yang diharapkan dapat segera dituntaskan.
“Sekolah ini berada di perbatasan kota, sehingga kami berupaya menciptakan ciri khas unik yang memberikan kenyamanan bagi siswa. Harapannya, ini dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan mencetak generasi emas yang unggul,” ungkap Dani.
Selain itu, pembangunan sekolah ini masuk dalam Program Strategis Kota Bandung dan didampingi oleh Tim Pengamanan Strategis Kejaksaan Negeri Kota Bandung untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengerjaannya.
Dengan hadirnya gedung baru ini, Dani berharap siswa di wilayah Bandung Timur dapat bersekolah lebih dekat dengan rumah, sehingga para siswa bisa berangkat dengan berjalan kaki atau bersepeda dan datang dalam kondisi siap belajar.
“Besar harapan kami agar seluruh pihak dapat menjaga dan memelihara sekolah ini dengan baik, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, serta terus meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bandung,” katanya.