POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementrian Sosial (Kemensos) memberikan kabar baik khususnya bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1.
Karena kini penyaluran tahap 1 dari bantuan sosial (bansos) ini masih berlangsung hingga akhir Maret 2025 yang akan ada penyaluran gelombang ke-2.
Setelah sebelumnya berhasil menyalurkan bantuan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan melalui PT Pos Indonesia, pencairan gelombang kedua siap dilaksanakan.
Berdasarkan berbagai laporan, angka pencapaian penyaluran di sejumlah kota mencapai lebih dari 95 persen, bahkan beberapa wilayah hampir mencapai 100 persen.
Bagi pemilik NIK e-KTP yang terdata sebagai penerima manfaat bansos BPNT tahap 1 akan menerima pencairan saldo dana Rp600.000 untuk satu kali pencairan.
KPM bisa mengecek status pencairan melalui situs dan aplikasi resmi dari kemensos yaitu cekbansos.kemensos, simak berikut ini langkah dan panduan lengkapnya.
Jadwal Pencairan Gelombang Kedua
Melansir informasi dari kanal YouTube Info Bansos, pada 7 Maret 2025 terkait program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) gelombang kedua direnanakan akan mulai pekan depan hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Proses pencairan dilakukan melalui bank-bank Himbara (seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI) serta PT Pos Indonesia.
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan pada gelombang pertama, penyaluran ini menjadi peluang untuk mendapatkan hak mereka.
Berdasarkan pantauan melalui aplikasi cek bansos, banyak KPM yang statusnya telah berubah menjadi "standing instruction" (SI), menandakan bahwa bank telah menerima instruksi dari Kementerian Sosial untuk mentransfer dana ke rekening penerima.
Perlu dicatat bahwa penyaluran ini bukanlah tahap kedua dari program bansos, melainkan bagian dari gelombang kedua pada tahap pertama yang telah berjalan sejak Februari hingga Maret.
Selain PKH dan BPNT, beberapa program bantuan lainnya juga sedang disalurkan, seperti Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar SD, SMP, dan SMA yang telah mengaktifkan rekening mereka.
Selain itu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa juga masih terus berjalan bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan.
Kriteria dan Validasi Data Penerima Bansos
Pemerintah terus melakukan validasi terhadap data sosial ekonomi KPM untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Beberapa kriteria yang menyebabkan KPM tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima bansos antara lain memiliki penghasilan di atas Upah Minimum Regional (UMR), menggunakan daya listrik di atas 2.200 VA, atau memiliki aset berlebih seperti sawah, ternak, mobil, atau ruko.
Validasi ini dilakukan agar bantuan dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Imbauan bagi Penerima Bansos
Bagi KPM yang belum menerima bantuan sosial, diharapkan tetap bersabar dan terus memantau informasi resmi dari pemerintah serta bank penyalur. Status pencairan bantuan dapat dicek melalui aplikasi atau layanan perbankan yang tersedia.
Dengan adanya pencairan bantuan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga seluruh proses pencairan berjalan lancar dan bantuan bisa segera diterima oleh semua yang berhak.
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT 2025 adalah Rp200.000 per bulan.
Dana ini dicairkan setiap tiga bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp600.000, Berikut adalah perhitungannya:
- Setiap bulan: Rp200.000
- Tiga bulan sekali: Rp600.000
- Dalam satu tahun (4 kali penyaluran): Rp600.000 x 4 = Rp2.400.000
Jadi, dalam setahun, total nominal yang diterima oleh KPM adalah Rp2.400.000
Cara Cek Bansos 2025 Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT 2025 dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2024 atau tidak.
Cara Cek Bansos 2025 Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Dengan adanya bantuan sosial ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dalam menjalani bulan Ramadan serta memiliki daya beli yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah terus berupaya memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan lancar dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.