POSKOTA.CO.ID - Pemerintah masih mencairkan saldo dana banyuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan Nom Tunai (BPNT) dan Progfam Keluarga Harapan (PKH) pada bulan Ramadhan untuk beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Mengingat harga bahan pangan dan sejumlah kebutuhan meningkat selama Ramadhan, tentu saja pencairan BPNT dan PKH sangat dinantikan oleh para penerimanya.
Mengutip kanal YouTube SUKRON CHANNEL pada Jumat, 7 Maret 2025, Bansos BPNT dan PKH tahap 1 sudah dicairkan sejak Februari 2025 ke rekening atau Kartu Keluaraga Sejahtera (KKS). Kemudian, disusul ke PT Pos Indonesia.
“Bansos reguler tersebut sudah cair sejak Februari 2025. Jadi, sebelum puasa ini juga masih ada yang cair Bansos nya melalui empat bank penyalur BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BSI,” mata SUKRON CHANNEL.
Baca Juga: Apa Itu Bansos PKH dan Bagaimana Cara Daftarnya? Simak Ulasannya di Sini
Lantas, siapa penerima kedua subsisi tersebut? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Bansos BPNT dan PKH?
PKH adalah bantuan dari Kementerian Sosial untuk memenuhi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sejumlah keluar miskin atau rentan yang memiliki komponen tertentu dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Komponen PKH sendiri adalah keluarga miskin dengan komponen ibu hamil, anak usia dini 0-6 tahun, pelajar SD-SMA atau SMK, lansia 60 tahun ke atas, dan penyandang disabilitas berat.
BPNT atau program sembako adalah juga Bansos berupa uang tunai juga yang cair dari pemerintah untuk membeli sejumlah pangan mulai darj beras, minyak, hingga sayur.
Baca Juga: Daftar Bansos yang Bakal Cari Bulan Maret 2025, Menyusul Setelah PKH dan BPNT
Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT dan PKH
Pemilik kanal YouTube SUKRON CHANNEL mengatakan bahwa ada beberapa KPM yang melalorkan bahwa KKS-nya terisi saldo sebesar Rp600.000 untuk PKH atau BPNT dalam beberapa hari belakangan ini.
“Baru saja ada KPM yang kemarin Februari memang belum terisi saldo PKH maupun BPNT, dan akhirnya hari ini selalu pecahannya ini baru masuk di KKS sebesar Rp600.000,” kata dia.
Dapat disimpulkan bahwa penerima Bansos tersebut merupakan untuk Bansos BPNT tahap 1 Januari-Maret 2025 atau PKH dengan periode sama namun untuk komponen 1 orang penyandang disabilitas atau orang tua,
Kemudian, kemungkinan juga bisa untuk 2 anak sekolah yaitu terdiri dari 1 anak SD sengan nominal Rp225.000 dan 1 anak SMP sebesar Rp375.000 per tahap atau 3 bulan sekali.
Cara Cek Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT
Cara cek status penerima saldo dana Bansos PKH dan BPNT dapat melalui akun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Namun, akun tersebut tidak bisa dibuka untuk umum . Maka salah satu cara adalah menghubungi pendamping sosial atau operator desa.
Apabila keterangan pada akun SIKS-NG sudah Standing Instruction, maka dipastikan bahwa Anda dan keluarga lolos jadi penerima. Biasanya seseorang lolos sebagai KPM apabila memenuhi keiteria tertentu.
Kriteria Penerima Bansos PKH san BPNT
Berikut beberapa kriteria penerima Bansos PKH dan BPNT:
- Penggunaan listrik tidak di atas 450 VA
- Tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
- Alamatnya ditemukan
- Individu ditemukan
- Individu belum meninggal dunia
- Tidak bekerja sebagai ASN, TNI, dan Polri
- Keluarga tidak mampu
- Bukan pensiunan ASN, TNI, dan Polri
- Tidak bekerja sebagai guru yang sudah tersertifikasi
- Bukan penerima penghasilan rutin dari APBN/APBD
- Penghasilan di bawah UMR dan UMP
- Bukan perangkat desa
- Tidak terdaftar sebagai pengurus atau pemilik perusahaan
- Tidak terdaftar sebagai tenaga kesehatan
- Bukan pendamping sosial atau pekerja sosia
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait pencairan saldo dana Bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025, semoga bermanfaat.
DISCLAIMER: Pencairan dilakukan secara bertahap sehingga tidak semua KPM mendapatkan bantuan pada hari yang sama.
Sedangkan kata ‘Saldo Dana’ yang dimaksud adalah bantuan tuani dari Bansos, bukan uang dari dompet elektronik DANA.